Pj Gubernur Jatim Prihatin Aplikasi Jagat Picu Perusakan Fasilitas Umum

by
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, didampingi oleh Kadis Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin dan Kadis Perhubungan Jatim, Nyono menyampaikan keprihatinannya atas kerusakan fasilitas umum yang terjadi akibat penggunaan aplikasi Jagat dengan fitur "Jagat Coin Hunt". di terminal 2 bandara Juanda Surabaya,

Surabaya Motim – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan keprihatinannya atas kerusakan fasilitas umum yang terjadi akibat penggunaan aplikasi Jagat dengan fitur “Jagat Coin Hunt”. Menurutnya, aplikasi ini awalnya bertujuan positif, namun praktik di lapangan justru memicu tindakan yang merugikan.

“Pertama, kami prihatin bahwa sebenarnya aplikasi jagat dengan fitur ‘Jagat Coin Hunt’ adalah media untuk memberikan ruang kepada masyarakat mengenali fasilitas publik yang mungkin sebelumnya kurang diperhatikan. Namun, karena hadiahnya cukup menarik, masyarakat jadi terpaku untuk mencari koinnya demi mendapatkan uang,” ujar Adhy Karyono di terminal 2 bandara Juanda Surabaya, Selasa (15/1/2025).

banner 728x90

Namun, ia sangat menyayangkan perilaku sejumlah pengguna aplikasi tersebut yang melakukan perusakan fasilitas umum saat mencari koin virtual. “Tentu kami prihatin ketika mereka mendapatkan sinyal bahwa di situ ada koin Jagat, lalu mereka melakukan pengerusakan. Ini sangat disayangkan,” tuturnya.

Adhy Karyono menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan menyampaikan persoalan ini kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Ia berharap agar pengembang aplikasi dapat mempertimbangkan penempatan koin virtual di lokasi yang lebih aman.

“Kami ingin menyampaikan kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kominfo, agar pemilik aplikasi dapat memastikan penempatan koin tidak berada di fasilitas umum yang strategis atau di tempat-tempat sulit yang akhirnya memicu perusakan,” tambahnya.

Selain itu, ia juga mendorong adanya peringatan yang jelas dari pihak pengembang aplikasi maupun pemerintah agar pengguna tetap menjaga fasilitas umum saat berburu koin. “Yang kedua, ada peringatan dari pemilik aplikasi maupun pemerintah bahwa boleh mencari koin, tetapi tetap menjaga fasilitas umum. Jika melakukan pengerusakan, akan ada sanksinya,” jelas Adhy.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam menggunakan aplikasi tersebut. Jika ditemukan adanya tindakan perusakan, penegakan hukum akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku.

 

“Saya menghimbau kepada masyarakat, silakan menggunakan aplikasi coin sapu jagad. Tetapi jika terjadi pengerusakan, maka penegakan hukum akan tetap diberlakukan,” tegasnya.

Adhy juga mengingatkan bahwa sanksi atas perusakan fasilitas umum sudah diatur dalam peraturan daerah (Perda) yang berlaku di setiap kabupaten dan kota di Jawa Timur.”Sanksinya tentu sudah tertera pada Perda yang berlaku. Ini menjadi perhatian bersama. Kami tidak ingin upaya pemerintah kabupaten dan kota dalam memelihara fasilitas publik yang bagus dirusak begitu saja. Itu sangat disayangkan,” pungkasnya(*/ady)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.