Situbondo, Motim-Sebanyak 27 anggota Polres Situbondo yang dinilai gendut atau kelebihan berat badan, diwajibkan memgikuti program lari dan jogging di siang bolong, untuk menurunkan berat badannya, Selasa (30/11/2021).
Selain diwajibkan lari dengan jarak sekitar 5 kilometer, puluhan polisi anggota Polres Situbondo juga diharuskan mengikuti senam perut.
Kegiatan untuk menurunkan berat badan polisi gendut itu, dipimpin langsung Kasi Pofesi dan Pengamanan (Propam) Polres Situbondo Ipda Harsono, yang juga sebagai Komandam Tim (Dantim).
“Ini salah satu upaya untuk menjaga penampilan anggota sebagai personel polisi, agar polisi mempunyai tubuh ideal dan proporsional,” kata Harsono, Selasa (30/11/2021).
Dia menambahkan, program ini juga bertujuan untuk menjaga kebugaran anggota dalam bertugas. “Untuk kesigapan, karena kalau gemuk kan tidak gesit. Kegiatan ini dilakukan tiga kali dalam sebulan, namun untuk jangka waktu yang belum ditentukan,” bebernya.
Lebih jauh Harsono menegaskan, sebetulnya tercatat sebanyak 57 anggota Polres Situbondo yang diwajibkan untuk mengikuti program menurunkan berat badan. Namun sebanyak 30 anggota polisi berhalangan hadir karena mengikuti latihan Dalmas.
“Khusus polisi yang tidak hadir dalam program ini, untuk program menurunkan berat badan mendatang, mereka akan diberi porsi latihan tambahan,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang polisi yang mengikuti program menurunkan badan mengatakan, pihaknya menilai bahwa kegiatan ini bermanfaat. Bahkan, dirinya menargetkan penurunan berat badan setelah menjalani program tersebut.
“Karena akibat berat badan saya menyiksa diri, sehingga saya menargetkan penurunan berat melalui program ini,” katanya. (fat/ed)
