Sidoarjo Motim – Dalam waktu tiga hari Unit Reskrim Polsek Waru dengan di-backup Satreskrim Polresta Sidoarjo, berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan pemilik panti pijat yang bernama Mahdalena Tien Kertini, 66, yang tewas di dalam rumahnya sendiri di Jalan Brigjend Katamso Dusun Bandilan Desa Kedungrejo Kecamatan Waru, Jumat (24/7) malam.
Dugaan awal pelaku pembunuhan adalah orang dekat korban atau pelaku sehari-hari bersama korban. Dan pihak kepolisian semakin curiga dengan pembantu korban, Hesty yang sebelumnya tiba-tiba menghilang. Dan kini Pembantu korban itu, berhasil diringkus oleh aparat kepolisian. Hesty bersama sang suami berhasil diamankan di Provinsi Bali. Minggu (26/7) malam Unit Reskrim Polsek Waru dibantu Unit Reskrim Polresta Sidoarjo menjemput keduanya ke Bali.
“Iya benar pembantu korban bersama suami berhasil kami amankan di pulau Dewata,” kata Kapolsek Waru, Kompol Anwar Sudjito, Senin (27/7) siang.
Lanjut Sudjito, pasutri tersebut hendak melarikan diri ke Kalimantan melalui Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali. Kaburnya pembantu korban yang secara tiba-tiba itu membuat pihak kepolisian semakin curiga. Sebab sejumlah barang-barang milik pembantu korban itu rupanya masih berada di rumah korban.
Hingga saat ini, pihaknya sudah memeriksa sedikitnya tiga orang saksi, mulai penghuni kos hingga orang dekat korban. Kali ini Polisi akan segera melakukan penyelidikan kepada dua orang yang sempat melarikan diri keluar kota itu “Tentu kami akan segera periksa dua orang itu,” paparnya.
Meski demikian, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih jauh, baik terkait lokasi penangkapan dan identitas suami Hesty.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP. Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, pihaknya bakal terus memantau kasus yang saat ini ditangani oleh Polsek Waru itu.
Sejumlah anggota dari Unit Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo disiapkan untuk ikut membantu proses penyelidikan jika nantinya memang dibutuhkan.
“Prosesnya akan ditangani oleh Polsek Waru, tapi jika nanti membutuhkan anggota dari Polresta Sidoarjo, kami siap untuk membantu dalam penyelidikan hingga terungkap siapa pelakunya,” ujarnya. (ags/jum)