Surabaya Motim-KONI Jawa Timur terus menggelar persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII 2022 yang akan digelar di Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo.
Meskipun Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hingga saat ini belum mengeluarkan surat keputusan terkait gelaran Porprov Jatim VII ini.
Porprov Jatim VII tertunda setahun akibat pandemi Covid-19. Terakhir Porprov Jatim VI digelar pada 2019 di Lamongan, Tuban, Gresik, dan Bojonegoro.
“Rencananya Porprov Jatim VII akan dilaksanakan pada 25 Juni hingga 3 Juli 2022. Namun, sampai sekarang kami masih menunggu keputusan gubernur,” kata Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil, Senin(04/04/2022) Ketika di Hubungi.
Walau belum keluar SK dari gubernur itu tak menjadi kendala jalannya persiapan. Justru, saat ini persiapan makin intens dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim dan empat daerah tuan rumah.
M Nabil mengatakan, saat ini persiapan sudah hampir 100 persen. Mulai dari persiapan venue mencapai 80-90 persen, kemudian persiapan teknis yang terus dimatangkan. Terkait akomodasi akan diatur sendiri oleh kontingen. “Kalau persiapan kita tetap jalan semua sudah 90 persen,” tegasnya.
Nabil mengatakan, saat ini merupakan waktu yang ideal untuk melakukan pembinaan, karena menjadi salah satu ajang merekrut atlet-atlet baru untuk masuk dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Dengan itu, ada keberlanjutan pembinaan olahraga di Jatim.
Terkait situasi Covid-19 yang tidak menentu dan mengancam gelaran Porprov nanti, Nabil akan mempersiapkan format pertandingan dengan penerapan protokol kesehatan seperti di PON Papua 2021 lalu.
Porprov Jatim VII 2022 akan menandingkan 47 cabang olahraga (cabor). Enam cabor sepak bola, bola voli, futsal, basket, catur dan pencak silat akan menjalani Pra Porprov. “Enam cabor ini harus Pra Porprov biar tidak banyak peserta dan makan waktu pertandingan,” pungkasnya(ady)