Jember,Motim-Penerapan PPKM Darurat atas Imbauan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo direspon baik oleh masyarakat, meski beberapa ada yang kontra namun hal tersebut tetap dipatuhi lantaran demi putus mata rantai Penyebaran Covid-19.
Hal serupa juga dilakukan di Kabupaten Jember, atas landasan Maklumat Bupati Jember H Hendy Siswanto, untuk PPKM Darurat sendiri dimulai tanggal 3-20 Juli 2021.
Seperti yang terlihat di Pasar Baru Kecamatan Kencong, Jember, para pedagang dan juga pengelola pasar menerapkan Prokes ketat dalam hal PPKM Darurat dan pembatasan jam penjual di area pasar tersebut.
Warga pedagang yang biasanya ramai mulai pukul 20.00 WIB, sekarang memilih berdagang mulai pukul 03.00 WIB dini hari, hal itu juga dilakukan oleh para pedagang sayur mayur.
Selain itu, hal serupa juga dilakukan oleh pedagang pecah belah dan pedagang baju, mereka menyikapi dengan cara membuka toko mulai pukul 07.00 WIB pagi, tutup pada pukul 17.00 WIB.
“Kami patuhi imbauan pemerintah, meski penghasilan menurun drastis tidak apa apa, penting kita patuhi Anjuran. Untuk jaman sekarang penting masih bisa kerja buat makan sudah untung,” ujar Imam Safi’i pedagang baju di pasar baru Kencong.
Hal senada juga disampaikan Marfuah pedagang Sayur.
“Untuk dagangan saya batasi sekarang mas, yang penting laku, karena jika kita menabrak anjuran pemerintah nanti jika pasar ditutup total bagaimana, malah kita yang rugi,” katanya.
Pihak pengelola pasar Baru kencong, Mohamad Halim, saat ditemui beberapa awak media menerangkan pihak pengelola pasar melakukan pembatasan, karena hal tersebut merupakan himbauan pemerintah, dan sebagai warga negara yang baik, wajib mengikuti anjuran itu. Warga pedagang juga sudah diberi himbauan dan juga harus memakai masker.
“Pedagang sebelum masuk kita suruh cuci tangan dan harus memakai masker, dan itu juga kepada pengunjung, kita juga berkoordinasi dengan kawan kawan penjaga pasar jika ada kerumunan kita edukasi dan harus menjaga jarak,” kata Mohamad Halim Manager Pasar Baru Kencong.
Halim juga menambahkan, meski beberapa pedagang berkeluh kesah penghasilan menurun, pihaknya selaku pengelola terus memberikan masukan tentang imbauan pemerintah dan itu harus kita patuhi bersama sama.(dop)