Situbondo, Motim-Diduga depresi, seorang pria bernama Sutomo (52) warga Desa/Kecamatan Bungatan, Situbondo membakar rumahnya sendiri, dengan cara menyiramkan bensin sebelum dibakar, Selasa (24/11/2021) malam.
Akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, rumah semi permanen dan sebagian perabot rumah tangga milik korban rata dengan tanah. Selain itu, satu unit sepeda motor milik korban juga harus terbakar, kerugian materi akibat kebakaran tersebut Rp.53 juta lebih.
Pertama kali rumah milik korban Sutomo terbakar diketahui dua orang kerabatnya, yakni Jatim dan Haerani. Bahkan, begitu mengetahui diruang tengah rumah milik korban ada kobaran api, keduanya langsung berteriak minta tolong.
Bahkan, begitu mendengar teriakan kebakaran, puluhan warga sekitar langsung bahu membahu memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya, kobaran api berhasil dipadamkan, setelah tiga unit mobil damkar datang ke lokasi kejadian.
Selain memadamkan kobaran api, sebagian warga juga mengevakuasi korban Sutomo. Sebab, begitu membakar rumahnya, dia sempat terjebak kobaran api rumahnya yang dibakar.
“Karena dikhawatirkan kobaran api akan merembet ke rumah lain, warga langsung memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya, sebagian warga mengevakuasi korban yang terjebak di dalam rumahnya,” kata Jatim (51), salah seorang kerabatnya, Rabu (24/11/2021).
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan, dugaan sementara, Sutomo yang mengalami depresi membakar rumahnya sendiri. Namun, sebelum membakar rumahnya Sutomo mengambil bensin di sepeda motornya, yang diketahui juga ikut hangus terbakar.
“Karena penyakit gangguan jiwa yang dialami oleh Sutomo sering kambuh, pihak keluarga sepakat untuk membawa Sutomo ke rumah sakit jiwa (RSJ) Bondowoso,” ujar Zainul Arifin.