Jember, Motim – Sebanyak 381 orang anggota TNI dari Batalyon Infanteri Raider 509/Balawara Yudha Jember diisolasi selama 14 hari di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Kecamatan Ajung, Selasa (25/8). Tiga ratus lebih tentara itu menjalani protokol kesehatan Covid-19, setelah sebelumnya menjalani tugas di perbatasan Papua New Guinea (PNG) selama kurang lebih satu tahun.
Diketahui tiga ratus personel TNI itu merupakan bagian dari 450 prajurit Batalyon Infanteri Raider 509 Balawara Yudha Jember dan kloter pertama dari rombongan yang sampai di Kota Tembakau ini.
Ratusan anggota TNI itu datang di Pelabuhan Armatim TNI AL Surabaya, dan langsung pulang ke Jember dengan menumpang 7 bus. Mereka berangkat dari Pelabuhan di Papua sekitar tanggal 12 Agustus 2020, dan sampai di Pulau Jawa hari ini.
“Anggota TNI ini datang dan langsung menjalani protokok kesehatan di JSG. Mulai dari disiram disinfektan, diukur suhu badan, dan lanjut evaluasi mandiri,” kata Dandim 0824 Jember Letkol (Inf) Muhammad La Ode Noerdin saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Selanjutnya setelah menjalani sejumlah protokol kesehatan, dilanjutkan dengan akan dilakukan deteksi awal dengan rapid test kepada seluruh prajurit tersebut.
“Untuk mengetahui apakah para prajurit ini ada yang reaktif atau tidak. Jika ada akan dilanjutkan dengan tindakan medis dan dipisahkan dengan yang non reaktif. Tapi untuk tahap protokol kesehatan, selama 14 hari menjalani isolasi mandiri dulu,” ulasnya.
Terkait adanya keluarga dari para anggota TNI yang akam menjemput itu, kata La Ode, tidak diperkenankan masuk ke dalam JSG.
“Jadi hanya diperbolehkan berjaga di luar, dan lokasi sini harus steril,” tegasnya.
Lebih jauh Laode menyampaikan, terkait adanya sejumlah prajurit yang pada punggung tangannya terpasang selang infus.
“Itu adalah penambah cairan sebagai daya tahan tubuh, karena habis dari perjalanan jauh kan. Tapi kemudian dibantu PMI dan Tenaga Medis lainnya untuk tindakan medis selanjutnya,” tandasnya.
Terpisah, Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki, mengatakan pihaknya membantu proses penyemprotan disinfektan bagi ratusan prajurit, sebagai bentuk protokol kesehatan Covid-19.
“Seluruh anggota batalyon ini kita semprot dengan disinfektan sebagai protokol kesehatan. Sepulang dari bertugas di Papua,” kata Marzuki.
Untuk anggota TNI yang terpasang selang infus, kata Marzuki, langsung menjalani tindakan medis.
“Kami belum tahu kenapa, tapi tadi langsung dilakukan tindakan medis dan dibawa ke rumah sakit. Nantinya (setelah menjalani rapid tes seluruh anggota batalyon itu) jika ada yang reaktif, akan dipisahkan dengan yang non reaktif. Lanjut menjalankan isolasi mandiri di JSG,” pungkasnya. (ym)
