Jember, Motim-Ditengah Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) melalui Program Kemitraan menggelontorkan dana sebesar Rp 9,2 Miliar untuk disalurkan kepada 926 orang mitra peternak sapi yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Kediri dan Malang.
Acara penyaluran dana kemitraan ini digelar secara online oleh seluruh mitra dan ada juga yang tatap muka secara simbolis yang dihadiri oleh 9 orang perwakilan mitra yang menerima langsung secara fisik 1 ekor sapi ternak di Kebun Mumbul Jember. Acara yang dilakukan secara online tersebut dimaksudkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja PTPN XII.
Direktur PTPN XII, Siwi Peni dalam sambutannya secara video conference mengatakan, program kemitraan ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial PTPN XII kepada masyarakat di sekitar kebun, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dengan melakukan peternakan sapi.
“Pinjaman ini merupakan dana bergulir dari perusahaan dengan bunga lunak yang selama ini sudah diberikan secara berkesinambungan guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan UMKM di sekitar Kebun,” tutur Siwi Peni.
Lanjutnya, total penyaluran Program Kredit Kemitraan kepada masyarakat UMKM selama 7 tahun yang sudah diberikan PTPN XII kepada masyarakat di lingkungan kebun sampai dengan Desember 2020 sebesar Rp 68,7 Miliar.
Sementara itu menurut Winarto, Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan menambahkan, program kemitraan yang diberikan kepada UMKM ini berupa pinjaman pada sektor peternakan sapi di sekitar wilayah Kebun PTPN XII yaitu sebanyak 17 kebun, penyaluran program kemitraan sampai dengan akhir Desember 2020 mencapai 102,93% dari RKAP tahun 2020.
“Berternak sapi di sekitar kebun menjadi keuntungan kedua belah pihak baik bagi peternak sapi maupun bagi kebun,” terangnya.
Lanjut Winarto, peternak juga bisa memperoleh pakan ternaknya dari rumput liar yang berada di wilayah kebun, sementara kebun diuntungkan apabila rumput liarnya bersih karena rumput liar adalah gulma yang mengganggu tanaman perkebunan.
“Kebun juga dapat memperoleh kotoran ternak yang dimanfaatkan untuk pupuk organik yang sangat penting bagi tanaman,” jelasnya.
Kerjasama kemitraan PTPN XII dengan peternak sapi ini sudah dilakukan beberapa tahapan, dan selama ini dapat lancar dikembalikan. Sehingga dapat disalurkan kembali kepada mitra lain yang membutuhkan.
“Upaya ini dilakukan dengan harapan dapat mendukung program pemerintah,” bebernya.
Koordinator mitra dari Kabupaten Kediri, Aditya Mahendradata mengatakan, program ini merupakan program yang sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar dan diharapkan akan terus digelar secara berkesinambungan.
“Di masa pandemi banyak orang kehilangan pekerjaan. PTPN XII memberikan pinjaman untuk modal kepada para mitra untuk membeli bakalan sapi biasanya jenis ongol yang dipelihara sampai dewasa dan gemuk, kemudian jika sudah 1-2 tahun atau cukup umur dijual. Rata – rata para mitra mendapat untung dari program ini, kami berharap dapat terus menerus dilaksanakan,” terang Adit yang mengkoordinatori 47 mitra peternak sapi di Kabupaten Kediri.