Sidoarjo Motim – Belum sembuh retak pada hidung yang di alami M. Khusnul Fuadin (32) warga Desa Tlasih Tulangan. Akibat dikeroyok puluhan oknum PSHT di raya Pilang Wonoayu Sidoarjo tepatnya di Depan PT. SBE, pada Sabtu (22/8) lalu. Dan Sabtu kemarin (29/8) pengeroyokan oleh puluhan oknum pendekar PSHT kembali terjadi di Sidoarjo, tepatnya di jalan Raya Dusun Jabon, Desa Mliriprowo, Tarik.
Korban pengeroyokan yang mengalami luka parah di kepala itu bernama M. Fardiyansyah (21) warga Desa Mojolebak, Jetis Kab. Mojokerto.
Sebut saja Saipul, salah satu saksi yang waktu dikejadian ada di TKP. Ia menyebutkan saat itu korban M. Fardiyansyah yang ada di tepi jalan Dusun Jabon, Desa Mliriprowo Tarik. Korban saat itu sedang menunggu temannya, karena temannya belum datang, ia duduk-duduk dan sambil bermain HP.
Tiba-tiba datang konvoi puluhan pemuda berseragam hitam yang bertuliskan PSHT, dengan mengendarai sepeda motor dan sambil menggeber gas motornya.
“Baju rombongan pemuda itu ada tulisannya PSHT,” katanya, Minggu (30/8).
Mungkin karena jarang menyaksikan konvoi atau konvoi itu hal yang langka di Sidoarjo. Akhirnya korban M. Fardiyansyah berinisiatif mengabadikan konvoi para pendekar yang gagah itu, dengan ponsel kesayangannya.
Namun tiba-tiba para pendekar itu menyerang korban dengan membabi-buta. Korban Fardiyansyah tak bisa melawan atau menghindar. Dia hanya melindungi kepalanya, seraya minta ampun dan minta tolong.
“Korban hanya bisa melindungi kepalanya, dari bogem puluhan orang itu,” paparnya.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 01.00 wib, saat kondisi jalanan sudah sepi. Jadi hanya beberapa warga yang mengetahui kejadian itu. Dan usai menjadi korban pengeroyokan, M. Fardiyansyah dilarikan ke Rumah Sakit Terdekat. Paginya korban langsung melaporkan kejadian pengeroyokan itu ke Mapolsek Tarik.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tarik membenarkan kejadian itu, dan korban sudah melapor ke Mapolsek Tarik. Dan perkara ini sekarang dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Tarik.
“Iya perkara pengeroyokan kemarin, sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Tarik,” tegasnya. (ags/jum)