Putus Cinta, Gadis Remaja Bunuh Diri Lompat ke Sungai

by -

Jember, Motim-Seorang gadis remaja melompat dari atas jembatan di Dusun Pondok Miri, Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, Senin 1 November sekitar pukul 19.15 WIB. Korban pun menghilang diduga terseret arus deras sungai Kalimayang.

Namun sekitar 2 jam kemudian, korban berinisial SA (15) Desa/Kecamatan Tempurejo itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan hanyut mengambang sekitar 1,5 kilometer dari jembatan lokasi awal korban melompat.

banner 728x90

Informasi di lapangan, sebelum melompat, korban bersama pacarnya yang masih tetangga berinisial R (16).

Salah satu saksi Sumardi (51) warga Dusun Sumberejo, Desa Jatimulyo, menceritakan bahwa saat itu dia naik motor.

“Saya sempat melihat korban dirangkul sama yang laki-laki (R) untuk menghalangi korban saat berusaha melompat,” kata Sumardi.

Korban dirangkul untuk kembali ke sepeda motornya yang diparkir di sekitar pos timur jembatan.

Namun setelah kembali ke motor, korban ternyata kembali ke jembatan dan langsung melompat.

Sang pacar R sempat memegang baju korban yang kecantol besi jembatan. Namun Karena tak kuat, korban pun jatuh ke dalam sungai yang airnya cukup deras.

Mendengar kejadian ada orang melompat, warga mendatangi lokasi. Kejadian itu juga dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke Polsek Tempurejo.

Anggota yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi. Bahkan warga dan anggota polsek langsung melakukan pencarian.

Akhirnya, pencarian itu membuahkan hasil. Korban yang mmasih berstatus pelajar kelas 9 MTs itu kondisinya meninggal dunia.

“Sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolsek Tempurejo AKP M Zuhri, Selasa (02/11/2021).

Menurut Zuhri, mayat korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari jembatan lokasi korban melompat.

“Korban ditemukan 2 jam setelah kejadian,” katanya.

Setelah penemuan itu, mayat korban dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum.

Keluarga menolak untuk diotopsi dan mengaku ikhlas dengan kejadian tersebut.

Menurut Zuhri, motif bunuh diri tersebut diduga kuat karena asmara.

“Karena putus cinta. Ya anak muda, biasanya gak bisa mengendalikan emosi. Ya masalah asmara lah,” kata Zuhri.

Sementara salah satu saksi, Mustofa menjelaskan bahwa saat itu kondisi tubuh korban hanyut mengambang.

“Terlihat kakinya mengambang dari hulu. Kemudian warga memakai jaring ikan dan ada yang melompat untuk mengangkat tubuh korban,” katanya. (sp)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.