Rame Pengunjung , Stand Dinas Perumahan Rakyat , Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya Jawa Timur Ikuti Pameran Jatim Fest 2024 di Grand City Surabaya

by -

Surabaya Motim – Dinas Perumahan Rakyat , Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jawa Timur berpartisipasi dalam Jatim Fest 2024 yang di selenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Biro Perekonomian Setdaprov.Jatim dengan menampilkan beberapa unggulan Dinas Perumahan Rakyat , Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jawa Timur dan memberikan Dorprice serta photo gratis dengan mengunakan baju proyek bagi pengunjung yang mau photo di Stand Dinas Perumahan Rakyat , Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Prov.Jatim di Pameran Jatim Fest 2024 di Grand City Surabaya.

banner 728x90

Dalam acara kali ini , Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membuka gelaran Jatim Fest 2024 di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Rabu (02/10) malam. Jatim Fest 2024 sendiri merupakan rangkaian peringatan HUT ke-79 Provinsi Jatim.

Digelar di Grand City Surabaya selama 5 hari yakni 2-6 Oktober 2024, pembukaan Jatim Fest ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Pj. Gubernur Adhy Karyono didampingi Pj. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono.

Stand Dinas Perumahan Rakyat , Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur Rame Pengunjung di Pameran Jatim Fest 2024 di Grand City Surabaya.

Dalam sambutannya, Adhy Karyono menyebutkan bahwa Jatim adalah provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-pulau Jawa. Laju pertumbuhan ekonomi di Jatim di tahun 2024 terbilang sangat baik. Data BPS menunjukkan, pada triwulan II-2024 pertumbuhan ekonomi Jatim tumbuh sebesar 4,98% (y-o-y).

“Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur luar biasa, 4,98%. Ini merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di pulau Jawa di antara provinsi-provinsi di pulau Jawa.

Kondisi pertumbuhan ekonomi ini, lanjut Adhy, dipengaruhi oleh tingginya investasi, industri dan infrastruktur serta dukungan UMKM. Untuk itu, gelaran Jatim Fest 2024 kali ini diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan UMKM di Jatim.” Tuturnya.

“Backbone ekonomi jatim adalah UMKM. 9,7 juta UMKM inilah yang membuat Jawa Timur kuat. Saat pandemi Covid-19 kondisi Jatim walaupun minus 5, berkembang terus sampai seperti sekarang karena kita bertumpuh pada UMKM.

Untuk itu, Jatim Fest diberikan sebesar-besarnya untuk bisa memberikan ruang kepada UMKM agar bisa ekspor dan bertransaksi lebih luas lagi. Semoga acara ini dapat berdampak langsung kepada masyarakat, khususnya pertumbuhan ekonomi di Jatim,” terangnya.

“Kendati kondisi ekonomi tumbuh positif, orang nomor 1 di Jatim ini mengingatkan agar berwaspada dengan ancaman deflasi khususnya pada sektor pangan. Karena sebulan terakhir, Jatim mengalami deflasi sebesar -0,12% (M to M) atau 1,73% (yoy).

“Berbagai produk terurama pangan kita sedang surplus karena panen baru saja selesai dan produksi bahan makanan kita juga melimpah. Ini harus kita antisipasi sehingga harga tidak turun.

Selain deflasi, ia juga mengingatkan soal daya beli masyarakat. Ia berpesan kepada para kepala daerah agar memberikan tambahan bantalan sosial sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.

“Para Pj, Pjs, kepala daerah saya minta agar seluruh program, kegiatan termasuk rangkaian HUT Jatim harus berdampak langsung kepada masyarakat. Berikan bantalan sosial baik PKH plus, disabilitas, lansia dan bantuan pemberdayaan ekonomi,” ucap Adhy Karyono Pj.Gubernur Jawa Timur.

Di akhir sambutan , Adhy juga menyampaikan terimakasih dan apresiasinya atas terselenggaranya Jatim Fest 2024 yang dilaksanakan di Grand City selama 5 hari terhitung sejak 2 Oktober hingga 6 Oktober 2024 mendatang.”pungkasnya.

Gelaran Jatim Fest 2024 akan menampilkan pertunjukan seni, pameran kuliner serta bazar produk lokal UMKM. Adapun pesertanya diikuti oleh 189 booth UMKM yang terdiri dari OPD Jatim 25 booth, BLU daerah 4 booth, Kab/kota se-Jatim 13 booth, BUMN 7 booth, BUMD 4 booth, swasta 7 booth, kuliner 12 booth dan UMKM mandiri 5 booth.

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy turut menyerahkan secara simbolis klaim BPJS Ketenagakerjaan oleh kepada 4 penerima ahli waris. Diantaranya adalah santunan jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan beasiswa atas nama Krismanto sebesar Rp. 740.561.250.

Selanjutnya, jaminan kecelakaan kerja dan santunan cacat Kepada Salah Satu Karyawan PT. Prima Nusantara Permai sebesar Rp. 804.851.460 dan jaminan kematian atas nama Yenni Yuniati sebesar Rp. 42.000.000. Terakhir santunan jaminan kematian atas nama Mahardika Sukmana sebesar Rp. 42.000.000.(*/ady)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.