Jember, Motim-Viral rekaman video CCTV berdurasi 1 menit, menunjukkan seorang remaja pria buang air besar (BAB) di tempat wudhu masjid. Pada keterangan tertulis video tersebut, menjelaskan soal kronologi singkat dari kejadian.
“Viral di media sosial seorang pemuda buang air besar sembarangan di Masjid Nurul Amin Ngadinah Tuminah Jember. Barat perempatan SMA Bima Ambulu… Tag koncomu rek sopo weruh kenal.”
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa yang terekam dalam video singkat itu terjadi di masjid yang beralamat di Jalan Pendidikan, Dusun Sumberan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu.
“Kejadiannya itu sekitar pukul setengah 3 sebelum salat Subuh. Pelakunya diduga adalah anak-anak atau arek-arek enom (remaja),” kata Ketua Takmir Masjid, Paiman saat dikonfirmasi, Senin (1/8/2022).
Menurut Paiman, pelaku seorang remaja tapi bukan warga sekitar. Hal itu berdasar sosok fisik yang terekam CCTV.
“Kami menduga adalah remaja lain dari luar. Karena kebetulan tidak jauh dari masjid ada tempat nongkrong remaja,” ujarnya.
Menurut Paiman, pintu toilet masjid memang dalam kondisi terkunci saat malam. Hal itu dilakukan karena sering ada warga BAB dan tidak disiram.
“Karena setiap hari, takmir masjid selalu membersihkan toilet dari maaf, BAB yang tidak disiram. Sehingga takmir masjid mengunci pintu toilet. Tapi kejadiannya malah seperti ini. Ada yang BAB di luar toilet dan di tempat wudhu,” ujarnya.
Mengenai viralnya video rekaman CCTV itu, kata Paiman, memang sengaja disebar di medsos sebagai efek jera. Juga agar pelaku segera meminta maaf.
“Juga kita berharap agar pelaku mau mengaku, dan meminta maaf kepada takmir masjid. Kami ingin diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi setelah dua hari dari kejadian tidak ada itikat baik. Terpaksa kami sudah lapor ke Polsek Ambulu. Tadi kami laporannya,” ucapnya.
“Karena terus terang warga resah, dan ini adalah tindakan yang tidak baik. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi,” sambungnya.
Kapolsek Ambulu AKP Ma’ruf saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Anggota sudah melakukan pengecekan ke lokasi.
“Betul ada kejadian itu, kami sudah kirimkan anggota ke lokasi untuk melakukan pengecekan ke TKP. Berdasarkan rekaman CCTV kejadiannya Minggu dini hari tanggal 31 Juli 2022 kemarin,” ujar Ma’ruf.
Selanjutnya, dari penyelidikan yang dilakukan polisi, saat ini pelaku sedang diburu.
“Untuk pelakunya masih kita selidiki, apalagi juga sudah viral di medsos juga facebook. Kami juga selidiki dari rekaman video CCTV dari pelat nomor motor pelaku,” tandasnya. (*)