Jember, Motim-Pasien COVID-19 di RSD dr Soebandi Jember membeludak. Ruang perawatan di rumah sakit itu pun akhirnya penuh. Bahkan tenda darurat yang sebelumnya disiapkan juga sudah tak mampu lagi menampung pasien.
“Ruang perawatan penuh. Karena yang sebelumnya dirawat belum bisa pulang, sementara pasien baru terus berdatangan. Tenda darurat juga sudah tak mampu menampung,” kata Kepala IGD RSD dr Soebandi Jember dr. Wahib Wahyu, Minggu (11/7/2021).
Menurut Wahib, pasien yang datang sebagian besar merupakan pasien yang bergejala berat. Sehingga harus menjalani rawat inap.
“Kalau yang gejala ringan kan kita kasih obat terus bisa kita minta pulang. Tapi yang datang ini sebagian besar bergejala berat. Butuh perwatan intensif,” katanya.
Akibatnya, sekitar 113 kamar yang disiapkan khusus untuk pasien COVID-19 pun penuh. Demikian juga tenda darurat di halaman RS yang memiliki kapasitas menampung 6 sampai 8 pasien.
‘Ya sementara ini pasien yang datang kita rawat di drop zone (tempat menurunkan pasien) di depan IGD,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, pihak rumah sakit sedang menyiapkan skenario merawat pasien yang datang, di dalam mobil ambulans. Dia juga berharap pasien datang dengan diangkut mobil. Sehingga untuk sementara bisa dirawat di mobil tersebut.
“Sebab kalau datang dengan dantar motor, ini kan mereka masih harus menunggu di drop zone. Membahayakan juga buat yang lain,” tandasnya.