Tulungagung, Motim-Nasib nahas telah dialami Syahril Mukaji (68) alamat sesuai KTP desa Plandaan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, sekarang kos di perum Wisma Indah,Tulungagung. Tewas saat bekerja membetulkan listrik dirumah Anton Efendi, jalan Urip Sumoharjo VI RT 03 RW 02 Kelurahan Kepatihan Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, Senin (15/2).
Kapolsek Tulungagung kota, Kompol Rudi Purwanto, S.H, melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, IPTU. Nenny Sasongko, S.H, membenarkan adanya kejadian tersebut saat dikonfirmasi, Selasa (16/02).
IPTU. Nenny menerangkan, kejadian bermula saat korban bersama anaknya sedang bekerja membetulkan listrik, sekira pukul 09:00 wib, naik keatas plafon dengan cara membuka salah satu plafon dan naik menggunakan tangga, pada waktu korban naik keatas untuk membetulkan listrik, anak korban memegangi tangga tersebut.
“Dan sekira pukul 14.30 Wib anak korban mau berpamitan pulang mau mengaji dan menelfon korban tapi tidak diangkat selanjutnya anak korban naik tangga dan melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak diatas plafon”, terang IPTU. Nenny.
Bunda Nenny (sapaan akrab Iptu Nenny) menambahkan, “Selanjutnya anak korban meminta bantuan Dimas Bagus Pramana, pekerja di bengkel selatan tempat korban bekerja, Selanjutnya Dimas naik keatas untuk memberi pertolongan, setelah diatas plafon dan mendekat, melihat korban sudah dalam kondisi terkapar dengan badan pucat lemas, dihidung mengeluarkan lendir”, imbuhnya.
Mengetahui hal tersebut, kemudian saksi melaporkan ke Polsek Tulungagung. Selanjutnya tidak lama kemudian setelah mendapat laporan, petugas Polsek Tulungagung bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung mendatangi lokasi kejadian, mengevakuasi korban, meminta keterangan saksi-saksi dan membawa korban ke Rumah sakit dr. Iskak tulungagung.
“Dari hasil pemeriksaan petugas pada jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, korban dinyatakan meninggal setelah tersengat aliran listrik,” tandasnya. (Parno)