Jember, Motim – Warga yang tinggal di Dusun Semboro Kidul, Desa/Kecamatan Semboro, mendadak heboh. Pasalnya, Pak Tukiyo (71) warga setempat, ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya, Senin (28/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Belum diketahui penyebab pasti korban gantung diri. Namun diduga kuat korban bunuh diri akibat sakit tak kunjung sembuh.
Informasi di lapangan, mayat korban pertama kali ditemukan Bu Musanah, istrinya. Saat itu, Bu Musanah baru saja pulang dari toko elektronik milik anaknya. Saat masuk ke dapur, Bu Musanah kaget bukan main. Dia mendapati korban sudah dalam kondisi gantung diri menggunakan sarung warna cokelat.
Bu Musanah langsung berteriak histeris minta tolong. Teriakan itu memancing perhatian warga sekitar. Dalam waktu sekejap, puluhan warga sudah berkerumun di lokasi kejadian. Tak berselang lama, petugas kepolisian yang mendapat laporan dari warga, datang ke lokasi. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilakukan dan sejumlah saksi dimintai keterangan.
Selanjutnya, mayat korban dibawa ke Puskesmas Semboro untuk dilakukan visum. Namun dari hasil visum ini tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan. Polisi juga berinisiatif melakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban. Namun pihak keluarga menolak.
Menurut Kapolsek Semboro Iptu Fachtur Rohman, kuat dugaan korban meninggal karena bunuh diri. “Menurut keluarga, korban ini sudah lama sakit tak kunjung sembuh. Ya mungkin karena kondisi itu korban depresi, hingga akhirnya bunuh diri,” ungkap Fachtur, kemarin. Usai menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi, jenazah diserahkan kepada keluarga. (sp)
