Jember, Motim-Setelah diperoleh kabar bahwa salah satu guru SMKN 6 Tanggul terkonfirmasi positif covid, Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Jember – Lumajang memerintahkan seluruh proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tersebut dihentikan, sampai proses tracing yang dilakukan dinas kesehatan selesai.
Kepala Seksi SMA-SMK Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Jember Lumajang Rosyid Althaf mengatakan, secara resmi pihaknya belum menerima laporan dari kepala SMKN 6 Tanggul, tentang kondisi salahsatu guru yang terkonfirmasi positif Covid. “Tetapi saya baru mengetahui dari media, yang dibenarkan oleh dinas kesehatan,” ungkap Rosyid.
Untuk itu cabang dinas pendidikan memerintahkan agar untuk sementara waktu, seluruh proses pembelajaran di SMKN 6 Tanggul dihentikan. “Kegiatan pembelajaran baru akan dibuka kembali setelah dinas kesehatan selesai melakukan tracing, dan dinyatakan aman,” tegas Rosyid.
Diberitakan sebelumnya 2 Juni lalu, satu keluarga warga desa Tanggul Wetan yang terdiri dari 5 orang, terkonfirmasi positif covid. Hal ini terungkap ketika salahsatu warga Tanggul berinisial RF yang berprofesi sebagai anggota TNI, melakukan rapid antigen yang merupakan syarat perjalanannya kembali ke tempat tugas di Jakarta.
Berawal dari situlah kemudian dilakukan swab ke seluruh anggota keluarga RF. Semua anggota keluarga RF yang tinggal serumah terkonfirmasi positif, termasuk mertuanya yang merupakan guru di SMKN 6 Tanggul. (sp)