Jember, Memo – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Abdus Salam dan Ifan Ariadna Wijaya, bakal mewujudkan keinginan warga NU untuk mendirikan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama di Jember.
Selain itu, pasangan Salam – Ifan ini siap membumikan ajaran Ahli Sunnah Waljamaah Nahdiyah selama menjabat di Jember.
“Kesanggupan itu ditandatangani oleh pasangan Salam – Ifan dihadapan para ulama. Jamiiyahnya (kontrak politiknya) ada,” ungkap Sekretaris DPC PKB Jember Ayub Junaidi beberapa waktu yang lalu.
Menurut Ayub, pasangan Salam – Ifan sudah menjalin komunikasi lama dengan para kiai dan kader PKB. “Apalagi pasangan Salam – Ifan ini sudah pas dengan apa yang digagas oleh PKB dan PDIP yakni Nasionalis Religius. Jadi Nasionalis Religius ini yang dijadikan kerangka untuk membangun Jember kedepan,” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ifan, ia mengaku bahwa dirinya dan Cak Salam akan benar-benar melaksanakan dan mewujudkan keinginan warga NU di Jember. Ia menggaris bawahi, tidak hanya warga NU saja ia berjanji bakal mengakomodir apa yang diinginkan oleh warga Jember senyampang itu tidak menyalahi aturan dan bisa dilaksanakan.
Menurutnya, dengan berdirinya Rumah Sakit Nahdlatul Ulama bisa dijadikan fasilitas kesehatan yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas pelayanan kesehatan. Tujuan utama rumah sakit adalah untuk mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Nantinya, lanjut Ifan RS Nahdlatul Ulama akan memasukkan pandangan Islam terhadap praktek kesehatan dalam rumah sakit. “Contohnya mungkin desain interior dari rumah sakit ini mengusung konsep therapeutic environment yang diharapkan dapat menciptakan efek yang baik bagi tubuh dan pikiran dalam proses penyembuhan penyakit,” tuturnya.
Lanjut Ifan, konsep ini bertujuan untuk menunjang visi misi dari rumah sakit untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan yang profesional dan Islami. Konsep therapeutic environment memiliki hubungan erat dengan psikologis manusia sebagaimana pengaruh sisi spiritual seseorang dalam proses penyembuhan.
“Pencapaian dari konsep therapeutic environment ini adalah ketika para pengguna merasa lebih nyaman dan tidak mengganggu bahkan menghambat proses pemulihan dan aktivitas lain yang dilakukan dalam rumah sakit,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Cak Salam, menurutnya dengan pekerjaannya saat ini sebagai pengembang property, bukan tidak mungkin nantinya bias mewujudkan keinganan warga NU agar di Jember bisa berdiri RS NU.
“Kami tidak sekedar janji saja. Konsepnya saja sudah kita bahas sedemikian rupa. Intinya kelak jika kami memimpin Jember, kami ingin masyarakat lebih sejahtera dengan metode pemerintahan yang benar-benar pro rakyat,” tegas pemilik Kinansyah Group ini.
Derasnya dukungan dari kalangan Kiai dan warga NU menambah semangat tersendiri bagi pasangan muda ini. Dengan energi yang dimiliki oleh mereka, pihaknya juga sudah bersiap-siap untuk memotong kedholiman di Jember.
Jika diberi amanah oleh Allah memimpin Jember, kami berharap hubungan kami harmonis layaknya suami istri. “Dengan harmoni nantinya kami bisa merangkul semua steakholder untuk membangun Jember yang Juara (Jujur, Amanah, Sejahtera),” tandas Salam dan Ifan yang memiliki jargon ‘ Wong Jember Bangun Jember menuju Jember yang Juara.
Terpisah, kader dan simpatisan PDIP PDIP Jember akan berjang keras bersama partai koalisi untuk memenangkan pasangan Abdussalam – Ifan Ariadna Wijaya dalam pemilukada Jember 9 Desember mendatang.
“Seluruh jajaran mulai tingkat pusat hingga jaringan grass root siap mengawal rekomendasi dari DPP PDIP untuk pasangan Salam – Ifan. Kita akan kerja mati-matian untuk memenangkan calon milenial yang kita usung ini,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Jember Arief Wibowo beberapa waktu yang lalu.(*/ami)