Jember, Motim – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jember Salam – Ifan Ariadna, akan memaksimalkan teknologi informasi untuk mempermudah dan mendekatkan pelayanan di Kabupaten Jember, jika keduanya nantinya terpilih. Bahkan, kemudahan pelayanan itu hingga ke level desa, dan tak hanya di level kecamatan.
“Seperti untuk mengurus KTP saja, kita akan bisa memberikan layanan di kantor desa dan bisa mendekatkan pelayanan di masyarakat. Ini bisa jadi nilai jual kebijakan yang pro masyarakat dan memudahkan masyarakat,” kata Ifan, dalam debat calon bupati dan wakil bupati Jember putaran kedua, di Studio JTV, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/11/2020) lalu.
“Kita sebagai calon pemimpin harus benar-benar melek teknologi dan melek komunikasi. Ini harga mati yang harus kita lakukan. Pemuda tidak boleh gaptek (gagap teknologi),” kata Ifan.
Selain itu, Salam – Ifan akan berbagi tugas dalam menangani permasalahan daerah, jika terpilih memimpin Pemerintah Kabupaten Jember. Selain itu mereka akan mengerahkan sumber daya manusia yang ada dari semua tingkat pemerintahan daerah.
“Pemerintah Kabupaten Jember memiliki struktur dari tingkat kabupaten hingga RT-RW. Di sanalah kita gunakan struktur yang ada untuk pemetaan, bagaimana menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang timbul di masyarakat,” kata Ifan.
Dari pemetaan tersebut, Salam dan Ifan akan menemukan solusinya. “Kata kuncinya adalah komunikasi. Komunikasi harus dibangun, termasuk dari pola kepemimpinan. Pola kepemimpinan yang partisipatif melibatkan semua stakeholder menjadi kata kunci yang juga menjadi harga mati, harus dilakukan pemerintah,” kata Ifan.
Dengan pola partisipatif ini, menurut Ifan, pemerintah bisa memasang mata dan telinga untuk mendengar dan melihat permasalahan hingga membuat solusinya. (sp)