Salam – Ifan Siapkan Layanan Adminduk Secara Cepat

by -

Jember, Motim – Persoalan yang terjadi di Kabupaten Jember ialah lamanya proses pelayanan Administrasi kependudukan (Adminduk). Bahkan banyak warga yang dating subuh hanya karena ingin tidak lama mengantri di kantor Dispendukcapil Jember.

Persoalan komplek ini menjadi soroton pasangan Calaon Bupati dan Wakil Bupati Jember nomor urut 3 Abdussalam dan Ifan Ariadna Wijaya. Program Payangan (Pelayanan Adminduk Anti Lama) akan diluncurkan dengan berbagai inovasi yang membuat masyarakat tidak lagi perlu mengantri atau berproses lama untuk mendapatkan layanan Adminduk.

banner 728x90

Menurut Abdussalam atau akrab disebut Cak Salam, program Payangan ia yakini dapat membantu masyarakat dan memanusiakan masyarakat Jember dalam memperoleh hak-haknya dibidang administrasi kependudukan.

“Pemimpin ini adalah pelayanan masyarakat. Jika jadi pemimpin tidak bisa melayani masyarakat, maka bisa kita sebut pemimpin dzolim. Adminduk adalah hak masyarakat, jangan dipersulit prosesnya,” tegas Cak Salam.

Lanjut Cak Salam. Pemerintah daerah melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus menerapkan solusi dan inovasi baru dengan melakukan beberapa langkah proaktif dan antisipatif didalam pelayanan administrasi kependudukan.

“Harus berani merubah strategi dan inovasi dalam melakukan pelayanan terhadap administrasi kependudukan sehingga masyarakat bisa terlayani dengan cepat,” ungkapnya.

Sementara menurut Ifan Ariadna Wijaya, program Payangan ini meliputi; Layanan KTP, KK, Akta Kelahiran ada di kantor desa atau kelurahan, Membuat Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) desa atau kelurahan, dan Layanan Adminduk Go Home/Go-Send untuk Lansia dan Difabel.

“Juga ada pelayanan Mopeling (Mobil Pelayanan Keliling) diluar kantor. Ini bisa untuk pelayanan khusus pendaftaran pencetakan bagi pemegang SUKET dan pembagian KTP-Elektronik, Pencetakan KTP Elektronik secara massal untuk kategori Print Ready Record (PRR), yaitu data penduduk yang telah melakukan perekaman namun belum mendapatkan KTP Elektronik,” jelas Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Untuk pelayanan pengaduan Dinas kependudukan dan catatan sipil memanfaatkan jejaring media sosial Melalui Fanspage Faceebook dan Twitter.

“Kita akan tuntaskan administrasi kependudukan warga Jember sebagai bagian dari program penuntasan pencetakan SUKET secara nasional (Admin/RTS). Tidak boleh ada warga yang tidak terlayani soal Adminduk,” jelasnya.

Ifan menambahkan, bahkan jika ada masyarakat yang tidak mampu datang dan membutuhkan pelayanan khusus, nantinya Dispendukcapil siap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Tidak boleh ada keluhan dari warga tidak bisa mendapat layanan adminduk. Kalaupun ada kekurangan data, maka Dinas akan membantu semaksimal mungkin dengan berkolaborasi dengan desa atau kelurahan,” pungkasnya.(*/ami)

 

 

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.