Jember, Motim-Meninggalnya Afif Taufiqur Rohman, Kepala Desa Wringinagung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember yang akrab dipanggil ROM, memang masih rekat menjadi kenangan warga Wringinagung. Betapa tidak, seorang anggota Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Laut (TNI – AL), yang rela melepas jati dirinya sebagai anggota TNI dengan mengajukan pensiun dini itu, demi ingin mengabdi kepada masyarakat dan keinginannya memajukan desa di tanah kelahirannya, Desa Wringinagung, sebagai Kepala Desa dan terpilih ditahun 2019 yang lalu, harus berpulang menghadap sang pencipta di sekira bulan ketujuh di Masa Jabatannya.
Tentu saja diawal-awal masa pengabdiannya, yang hanya sekitar 7 bulan saja itu, banyak habis terkuras waktu untuk penataan dan pembenahan, meski tak dapat dipungkiri juga ada beberapa program pembangunannya yang terealisasi, waktu yang sesingkat itu benar-benar membuat banyak program tersisa belum sempat terealisasikan.
Kenyataan ini, membuat Santi Lestari, istri Afif Taufiqur Rohman yang telah ditinggal pergi untuk selamanya oleh Almarhum, merasa terpanggil untuk melanjutkan pegabdian dan program pembangunan demi terwujudnya kesejahterahan warga Desa Wringinagung seperti yang dicita-citakan mendiang suaminya.
“Saya merasa terpanggil dan bertekat melanjutkan progam kerja almarhum, yang memang saya juga tahu tujuan dan keinginan beliau untuk Desa Wringinagung yang selama ini selalu disampaikan ke saya, membicarakan sama saya dan keinginan beliau hanya beberapa yg terwujud, semua itu sudah dibuktikan oleh beliau dengan pembuatan dam saluran air dipersawahan, bangunan-bangunan dan plengsengan yang selalu terkoordinasi, bekerja sama dan didukung oleh anggota Dewan, Gus Fawait. Yang terakhir terwujud atau terlaksana yaitu Jembatan Pondok Jeruk Barat. Hampir setiap sore sepulang dari kantor desa saya selalu mendampingi almarhum melihat, memantau dan mengontrol pembuatan Jembatan di Pondok Jeruk Barat itu” Terang Santi Lestari Panjang Lebar
“Karena itulah, saya ingin melanjutan cita-cita almarhum, tentunya dengan siap dan berucap Basmallah menjadi bakal calon dalam PAW (Pergantian Antar Waktu) Kepala Desa Wringinagung.” Sambungnya tegas.
Dari pantauan dilapangan, Niat dan Tekat Santi Lestari ini, memang mendapatkan dukungan dari banyak Warga Desa Wriginagung,
“Selain memang sudah sepantasnyalah jika Santi Lestari yang berkeinginan maju dalam pemilihan PAW Kades Wringinagung karena ingin menuntaskan program kerja dan cita-cita almarhum suaminya, Afif Taufiqur Rohman yang akrab dipanggil Pak Rom, Dukungan Warga Desa Wringinagung dari segala lini juga sangat kuat.” Ujar Retno, warga Desa Wringinagung.
