Jember, Motim -Seorang santri Pondok Pesantren Nurussalam, Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, hilang usai terseret arus sungai Mayang desa setempat, Minggu (21/03/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Santri tersebut adalah Nengah Agus Kurniawan (16) warga Pegayaman, Kabupaten Buleleng Provinsi Bali. Hingga Senin (22/03/2021) sore, jasad korban masih belum ditemukan.
Kapolsek Ambulu AKP Sudariyanto menceritakan, awalnya korban bersama dua orang rekannya memancing di sungai saat arus sungai sedang deras. “Korban bersama rekannya sudah diingatkan oleh salah satu penambang pasir agar tidak bermain di pinggir sungai,” jelas Sudaryanto kepada wartawan.
Namun selang 30 menit kemudian, korban bersama rekannya terjun ke sungai dan berenang dari tepi sungai selatan ke utara. Tidak lama kemudian korban bersama rekannya kembali berenang menuju posisi semula. “Pada saat kedua rekannya sudah tiba di tepi sungai, korban tidak kuat berenang dan terbawa arus,” jelas Sudaryanto.
Rekan korban sudah berusaha mengejar untuk menolong korban yang sempat terlihat bagian kepalanya. Namun pada akhirnya korban menghilang dan hingga Senin sore belum ditemukan. “Kita sudah meminta bantuan Tim SAR untuk mencari korban, tapi belum ditemukan,” pungkas Sudaryanto. (sp)
