Sebanyak 77 Ribu Vaksin Untuk Covid-19 Tiba di Dinkes Jatim

by -
Vaksin Untuk Covid-19 Tiba di Dinkes Jatim dengan pengawalan ketat Brimob dan Polda Jatim

Surabaya, Motim-Vaksin Covid 19 sudah tiba di Surabaya, Senin (4/1/2021). Sejumlah vaksin dari Jakarta yang diangkut dengan mobil boks itu tiba di Kantor Dinas Kesehatan Jawa Timur dengan pengawalan ketat.

AKBP Teddy Candra Kasat Lantas Polrestabes Surabaya menjelaskan, vaksin Covid-19 itu dikirim dari Jakarta masuk ke Surabaya pukul tujuh pagi. Polrestabes turut mengawal mobil vaksin ini.

banner 728x90

Sebanyak dua mobil boks bertulisan vaksin produksi PT Biofarma Bandung sudah terparkir di halaman Kantor Dinkes Jatim, berikut Kendaraan Taktis Baraccuda dari kepolisian.

“Pengawalan ini sesuai perintah Kapolri. Polda, Polres, Polresta, dan Polrestabes Surabaya turut andil. Kami tadi dapat giliran mengawal saat masuk Tol Surabaya sampai ke Dinkes Jatim,” ujar Teddy.

Belum terkonfirmasi total ada berapa banyak vaksin Covid-19 yang tiba di Dinkes Jatim Senin kemarin. Demikian juga jenis vaksin yang datang. Tetapi sejauh ini, vaksin yang akan diterapkan adalah Sinovac produksi Cina.

Sebelumnya, PT Bio Farma selaku distributor mengirim vaksin produksi perusahaan China tersebut untuk 13 provinsi dalam pengiriman tahap pertama. Jawa Timur menjadi daerah yang mendapat pasokan vaksin paling banyak yaitu 77.760 dosis.

Pihak Dinkes Jatim berencana menggelar konferensi pers siang kemarin. Rencananya, dr.Herlin Ferliana,M.Kes Kepala Dinkes Jatim yang akan memberikan penjelasan seputar vaksin Covid-19 yang baru tiba.

Sementara itu Kombes Pol Johnny Eddizon Isir Kapolrestabes Surabaya mengatakan, meski belum ada kepastian jumlah dosis untuk warga Surabaya, Polrestabes berkomitmen melakukan pengawalan proses vaksinasi.

Polrestabes, kata dia, akan mendampingi proses distribusi sampai pelaksanaan vaksinasi di Kota Pahlawan. Terutama untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga Kota Surabaya.

“Meski sudah ada vaksin, harus tetap melakukan antisipasi penekanan penyebaran virus di Kota Surabaya. Saya harap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Johnny.

dr.Herlin Ferliana,M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengatakan, 77.760 dosis vaksin yang tiba di Surabaya itu diprioritaskan untuk SDM Kesehatan.

SDM Kesehatan yang dia maksudkan adalah semua petugas yang bekerja di fasilitas layanan kesehatan dan Dinas Kesehatan di 38 kabupaten/kota.

Menurutnya, prioritas imunisasi vaksin Covid-19 itu sesuai dengan petunjuk teknis yang dikeluarkan Kemenkes. Dalam juknis itu sudah tersusun prioritas satu sampai lima.

“Prioritas satu adalah SDM kesehatan. Baik dokter, perawat, driver, laundry, porter semua yang bekerja di fasilitas kesehatan dan dinas kesehatan,” tutur Herlin, Senin (4/1/2021).

Herlin menjelaskan, para SDM Kesehatan itu adalah orang paling berisiko tertular karena melayani pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kondisi masing-masing.

Dinkes Jatim mendata jumlah sasaran imunisasi pada kelompok prioritas pertama di Jatim yang dikumpulkan dari laporan Dinkes di 38 kabupaten/kota.

“Tadi malam sudah kami lihat. Terakhir itu ada 193 ribu SDM kesehatan yang ada di Jawa Timur. Betul untuk tahap pertama, 77 ribu ini untuk SDM kesehatan,” terangnya.

Soal pendistribusian vaksin, Herlin mengatakan, Dinkes Jatim akan mengirimkan sesuai jumlah sasaran yang ada di masing-masing kabupaten.

“Provinsi akan mengirim ke kabupaten/kota berdasarkan data yang sudah mereka masukan satu pintu. Jadi pusat tahu berapa sasaran di Jatim, Jatim tahu berapa sasaran di kabupaten/kota,” imbuhnya.

Pendistribusian vaksin akan diarahkan ke fasilitas kesehatan yang telah terdaftar di masing-masing Dinkes Kabupaten/Kota, yang sudah memenuhi sejumlah syarat.

Terutama syarat berkaitan sarana dan prasarana serta SDM yang memadai sebagai tempat pelaksanaan dan pelayanan imunisasi. “Jadi tidak seluruhnya,” katanya.

Herlin berharap, dengan adanya imunisasi terhadap SDM Kesehatan, ada penguatan pelayanan di rumah sakit sehingga menjadi lebih optimal. (ady)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.