Lumajang, Motim-Sekretaris Daerah (Sekda) Lumajang, Drs. Agus Triyono memantau langsung dampak banjir di sejumlah titik. Ia ingin memastikan korban banjir telah mendapat bantuan pokok.
“Saya bersama BPBD dan Dinsos memastikan distribusi batuan, untuk makan pagi khususnya bagi warga terdampak,” kata Agus Triyono saat ditemui Memo Timur, Minggu (28/2/2021) pagi.
Lanjutnya, petugas sempat mengalami kendala saat menyalurkan bantuan. “Di beberapa lokasi, kendalanya air tidak menggenang seluruhnya. Jadi ada yang genangan air, kemudian tidak ada, kemudian ada genangan lagi. Ini menyulitkan distribusi makanan yang kami bagikan,” tuturnya.
Selain mendistribusikan nasi bungkus, pihaknya juga menyalurkan bantuan pakaian bekas layak pakai. Mobil tangki yang berisi air bersih juga dikerahkan, untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat.
“Ada 2 unit mobil tangki yang kita kerahkan, untuk membagikan air bersih,” ucapnya.
Sekda menegaskan, ada sejumlah desa di 2 kecamatan yang paling terdampak banjir akibat luapan sungai. Yakni di Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Kedungjajang. Ada warga yang tinggal di tempat pengungsian, namun juga banyak yang lebih memilih bertahan di rumahnya.
“Mulai tadi malam hingga pagi, bupati dan wabup sudah meninjau di beberapa titik. Bupati dan wabup juga membantu mengevakuasi warga yang butuh pertolongan,” ujarnya.
Agus Triyono menghimbau masyarakat yang tidak megungsi agar selalu waspada. “Kami berharap, warga khususnya di Desa Kutorenon di Dusun Biting, maupun di Desa Bondoyudo, senantiasa menjaga keselamatan diri masing-masing,” pungkasnya. (cho)
