Sekolah Lockdown dan Tidak Ada KBM Tatap Muka

by -

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Tanggul, menerapkan aturan Lockdown (menghentikan seluruh kegiatan) di sekolah tersebut.

Ditambah dengan meniadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka langsung di sekolah.

banner 728x90

Menurut Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Plt. Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember dr. Alfi Yudisianto, penerapan aturan lockdown merupakan langkah cepat untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 di SMKN 6 Tanggul. Juga khususnya di wilayah kecamatan setempat.

“Sejak terkonfirmasi ada kontak erat, SMKN 6 Tanggul langsung di lockdown (tidak ada aktifitas sekolah). Hal ini sebagai langkah cepat meminimalisir terjadinya penyebaran virus Covid-19,” kata dokter Alfi saat dikonfirmasi melalui ponselnya usai rapat internal di Dinkes Jember, Senin (14/6/2021) sore.

“Secara tidak langsung sekolah itu pun, juga menjadi klaster (baru) sekolah. Karena ini imbas yang harus dilakukan,” tambahnya.

Sementara untuk pasien yang terkonfirmasi positif sejumlah 18 orang, Alfi meyakini saat ini mulai banyak yang pulih dan dinyatakan sembuh.

“Karena dengan kurun waktu isolasi diri selama hampir seminggu dan tidak ada gejala. Bisa (dianggap) jika sudah sembuh,” ucap Alfi.

Saat ditanya berapa orang yang sembuh, dokter Alfi masih enggan mengungkapkan lebih jauh.

“Karena masih ada 53 orang dari 107 yang melakukan swab tes antigen. Belum keluar hasil tesnya, jadi kita masih menunggu dan terus melakukan pemantauan,” ungkapnya.

Alfi juga menambahkan terkait rencana proses KBM tatap muka yang akan dilakukan di seluruh sekolah di Jember.

“Itu menjadi ranah bupati (menjelaskan), dan nantinya (butuh) rekomendasi tim ahli yang bisa menjawab. Tapi sampai saat ini belum ada informasi pertimbangan, terkait pembelajaran tatap muka. Apakah akan tetap dilaksanakan atau tidak,” ujarnya.

“Tapi yang jelas terkait hal itu, masih dibahas,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, dari total 71 orang yang sudah dapat diketahui hasil swab tes antigen nya. Secara rinci 18 orang terkonfirmasi positif Covid-19, sisanya 53 orang dengan hasil negatif.

Masih ada 36 orang yang belum keluar hasil swab tes antigen nya. Dari total 107 orang yang sudah melakukan tes.

Terkait hal ini, Tim Satgas Covid-19 melakukan tracing kontak erat terhadap 18 orang pasien positif covid-19 itu.

Secara rinci ke-18 pasien positif Covid-19 itu tidak hanya berada di wilayah Kecamatan Tanggul.

Untuk Kecamatan Tanggul hanya ada 8 orang. Sedangkan sisanya tersebar di wilayah kecamatan dan kabupaten lain.

Diantaranya, 1 Kecamatan Jombang, 3 Kecamatan Bangsalsari, 1 Kecamatan Semboro, 1 Kecamatan Rambipuji, 1 Kecamatan Patrang, 1 Kecamatan Kaliwates dan 2 Kabupaten Lumajang.

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.