Jember, Motim – Ngatini (50) warga Dusun Wonojati, Desa/Kecamatan Tempurejo, tak henti-hentinya mengucap syukur. Pasalnya, sapi miliknya yang sebelumnya sempat hilang, ternyata ditemukan kembali. Polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencurian sapi tersebut.
Informasi di lapangan, sapi milik korban selama ini dipelihara Pak Vita (25) tetangganya. Pada hari Rabu (29/7) sekitar pukul 00.15 WIB, Pak Vita masih sempat memberi pakan di kandang yang berada di belakang rumah korban itu. Usai memberi pakan, Pak Vita menutup pintu kandang dan dikunci dengan gembok.
Sekitar pukul 04.00 WIB, Pak Vita kembali menuju kandang untuk melihat sapi itu. Namun dia dibuat kaget saat melihat kondisi pintu kandang terbuka dan gemboknya sudah rusak. Lebih kaget lagi saat Pak Vita mendapati sapi di dalam kandang itu sudah raib. Saat itu juga, Pak Vita menghubungi korban. Selanjutnya, korban pun melapor ke polisi.
Sapi itu kemudian ditemukan secara tak sengaja oleh karyawan kebun PTPN XII Glantangan. Adalah Ali Muksin (50) karyawan PTPN XII Glantangan, berangkat kerja ke kebun Afdeling Wonojati. Dia melihat ada jejak sapi ke area tanaman Tebu. Karena penasaran, Ali mengikuti jejak sapi itu.
Saat itulah, Ali melihat ada seekor sapi di tengah kebun. Penemuan itu kemudian dia laporkan ke Polsek Tempurejo. Bersama korban, polisi mendatangi lokasi. Setelah dicek, ternyata benar sapi itu adalah milik korban. Kemudian, polisi langsung menyerahkan sapi berwarna cokelat tersebut kepada korban.
Kapolsek Tempurejo AKP M Zuhri, membenarkan kejadian itu. Pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dan sudah meminta keterangan sejumlah saksi. “Alhamdulilah, sapinya bisa ditemukan. Meski begitu, kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut,” ungkap Zuhri, kemarin. (sp)