Soal PPKM Darurat, Bupati Jember Minta Masyarakat Bersabar

by -
Bupati Jember Hendy Siswanto

Jember, Motim-Pemerintah Kabupaten Jember meminta masyarakat untuk bersabar dan mengikuti perintah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Hal itu menyusul banyaknya polemik yang terjadi soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang dirasa merugikan para pelaku usaha.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, memang banyak sekali masukan dari para pelaku usaha yang mengeluhkan adanya penutupan toko selama PPKM Darurat berlangsung.

banner 728x90

“Ya memang ada keluhan dari masyarakat khususnya pelaku usaha, soal penutupan toko tersebut,” ujarnya, saat dikonfirmasi di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa (13/07/2021).

Penutupan toko non makanan ini diharapkan bisa dilakukan segera. Namun Hendy menilai memang tidak bisa langsung dan harus dilakukan secara bertahap.

“Tidak bisa langsung memang, semua harus dilakukan secara bertahap untuk menutup toko tersebut. Sebab, sesuai dari Instruksi Mendagri,” imbuhnya.

Dirinya mengaku, ada kesulitan untuk memberikan sosialisasi secara menyeluruh kepada pelaku usaha soal instruksi Mendagri. Sebab, beberapa hari lalu instruksi tersebut turun secara bertahap.

“Instruksi Mendagri no 15, 16, 17, 18, 19, 20 turunnya setiap hari, dan kita memang kesulitan untuk memberikan sosialisasi. Tetapi instruksi tersebut kita bagikan melalui WAG,” tuturnya.

Ia berharap, dengan kebijakan tersebut pelaku usaha bisa membangun kesadaran diri dan juga bersabar untuk satu minggu ke depan hingga PPKM Darurat selesai.

“Ya kami meminta pelaku usaha bisa bersabar sementara waktu, karena ini mempertaruhkan nyawa. Kami harap bisa segera ikut menutup toko dan bersabar sejenak,” tutupnya. (sp)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.