Soal Ujian Sekolah SMP di Jember Diduga Bocor

by -
foto ilustrasi

Jember, Motim-Pelaksanaan ujian sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada hari terakhir berlangsung tidak lancar, Kamis 6 Mei 2021. Pasalnya diduga, soal tes pengganti ujian nasional di SMP Negeri 2 Jember itu bocor.

Karena salah seorang siswa kedapatan menyontek jawaban lewat ponsel yang dibawanya saat ujian berlangsung. Untuk mata pelajaran yang diduga bocor tersebut, adalah matematika dan Ilmu Pengetahun Alam (IPA).

banner 728x90

Kepala SMP Negeri 2 Jember Mohammad Sabarno saat dikonfirmasi di kantornya membenarkan adanya dugaan kebocoran soal ujian sekolah tingkat SMP itu. Sehingga dengan terungkapnya kebocoran soal itu, 48 siswa SMP Favorit di Jember itu harus mengulang ujian sekolah, hari ini.

“Terungkapnya dugaan bocor soal ini, berawal dari ada salah satu siswa kelas 9 peserta ujian sekolah, diketahui berperilaku mencurigakan,” kata pria yang akrab dipanggil Barno ini, saat dikonfirmasi di ruang kepala SMPN 2 Jember, Jumat (7/5/2021).

Kemudian saat didekati oleh pengawas, katanya, didapati sebuah ponsel milik siswa yang disembunyikan di laci mejanya.

“Sebelum ujian, HP (ponsel, red) kan dikumpulkan ke depan, tapi ada salah satu anak yang membuka HPnya itu,” kata Barno.

Singkat cerita guru pengawas tersebut kemudian mengamankan ponsel milik siswa tersebut. Namun saat dibuka oleh pengawas, siswa yang menyontek itu mendapati soal dan jawaban pelajaran IPA yang diujikan saat itu.

Saat si siswa itu dimintai keterangan, diakui jika bocoran soal itu didapat sehari sebelum ujian dari tetangganya.

“Akhirnya soal itu dikirim ke temen-temennya, sehingga mereka membentuk grup WA sendiri untuk membahas soal ini hingga terbentuk kunci jawaban atas soal itu,” jelasnya.

Soal dan kunci jawab itu kemudian disebarkan ke 48 siswa lainnya.

Selanjutnya dilakukan pengembangan informasi, kemungkinan kebocoran soal lainnya. Terungkap, tidak hanya mata pelajaran IPA yang soal ujiannya bocor. Pada mata pelajaran Matematika yang telah diujikan beberapa hari sebelumnya juga mengalami hal yang sama.

“Terungkapnya itu saat kita selidiki, dan alhamdulillah anak-anak mengakui adanya kebocoran soal (Matematika) itu. Kita tanamkan kejujuran itu,” kata Barno.

Sehingga dengan adanya kasus kebocoran soal itu pihak sekolah menggelar ujian ulang. “Sehingg hari ini kita gelar ujian sekolah ulang. Kemudian terkait kasus ini, pertama kalinya bagi sekolah kami,” ujar Barno.

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.