Sungai Jompo Meluap, Rumah Bupati Jember Kebanjiran

by -

Jember, Motim – Rumah Bupati Jember Hendy Siswanto di Kampung Ledok, Jalan Sultan Agung, Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates terendam banjir. Air menggenangi halaman dan lantai satu rumah orang nomor satu di Jember itu.

Banjir terjadi sejak pukul 18.00 WIB. Air masuk rumah Hendy akibat aliran Sungai Jompo meluap.

banner 728x90

Mengetahui rumahnya kebanjiran, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama istri Kasih Fajarini meninjau kondisi rumahnya. Kata Hendy, saat terjadi banjir, keluarga di rumah berusaha menyelamatkan barang yang ada dan mengungsi ke lantai dua bangunan rumah.

Menurut Hendy, banjir sudah kesekian kali terjadi di rumahnya.

“Ini kondisi keluarga saya mengungsi lagi dari lantai satu ke lantai dua semua. Kita menyelamatkan barang-barang yang ada yang bisa diselamatkan. Untuk kondisi banjir saat ini sedang ditangani oleh petugas dari BPBD Jember, Damkar, dan relawan juga petugas lainnya. Terima Kasih,” kata Hendy saat dikonfirmasi di sela penanganan banjir, Rabu malam (28/12/2022).

Menurir Hendy, meluapnya aliran sungai Jompo yang berada tepat di samping bangunan rumahnya yang menjadi penyebab.

Menanggapi kejadian banjir yang kesekian kalinya, kata Hendy, Pemkab Jember akan melakukan pembahasan lebih lanjut, dan akan dibahas dalam program kerja pemerintah daerah pada tahun 2023 mendatang.

“Untuk penanganan banjir ini, nanti akan kita bahas dan ditangani dalam program kerja kita ke depan. Dimana untuk penanganan nantinya dari hulu ke hilir, juga perbaikan bendungan ataupun juga perbaikan saluran-saluran air. Agar banjir ini tidak terus terjadi, bahkan menjadi persoalan tahunan,” jelasnya.

“Nantinya kita akan fokus melihat kondisi di setiap aliran sungai, ada 3 sungai besar. Sungai Kali Jompo, Sungai Mayang, dan Sungai Bedadung. Rata-rata sungai ini kedalaman kurang lebih 1 meter. Nantinya akan kita perhatikan untuk dilakukan pendangkalan, agar tidak terus banjir. Hujan sedikit pun, pasti akan meluap. Apalagi hari ini yang hujannya cukup lama, intensitas hujan juga tinggi,” sambungnya.

“Kita akan sinergi untuk tangani banjir ini,” katanya.

Hendy menambahkan, selain rumahnya, banjir juga merendam puluhan rumah tetangganya.

“Untuk rumah terdampak di dekat rumah saya, ada kurang lebih 30-35 terdampak banjir. Ini juga saya langsung peninjauan untuk di lokasi terdampak banjir lainnya,” katanya.

Kepala BPBD Jember Sigit Akbari memberikan instruksi untuk segera mengurangi genangan air menggunakan alat alkon.

“Kita lakukan pengurasan menggunakan alat alkon untuk menyedot air,” katanya. (*

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.