Jember, Motim-Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Kartini Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Jember, pada Senin 19/04/2021 sekira jam 08.00 wib, tepatnya di sebelah barat SPBU Wonorejo, antara dua sepeda motor, yang mengakibatkan dua orang harus menjalani perawatan di Puskesmas Kencong.
Imam Hanafi (37) warga Krajan B Rt 002 Rw 018 Desa Wonorejo, Kencong dan Nur Khalim (48) warga Krajan A alamat sama, berboncengan mengendarai sebuah sepeda motor Honda Supra dengan No.Pol. P 5934 LM pagi itu dari arah utara bermaksud hendak menyeberang dengan menyintas jalan.
Sementara itu dari arah timur melaju kencang sebuah Honda Beat dengan No.Pol. P 6992 LK, yang dikendarai oleh Abdul Hadi Yusuf (21) warga Dukuh Dempok, Wuluhan, di duga karena kecepatanya terlalu tinggi, pengendara Honda Beat tidak mampu menguasai kendaraanya, hingga akhirnya terjadilah laka tersebut.
Ulum (38) seorang warga setempat yang kebetulan melihat kejadian tersebut mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sangat cepat.
“Saya memang melihat sebuah motor yang sedang menyeberang. Namun saya juga melihat sebuah motor yang lain melaju kencang dari arah timur. Cuma terdengar bunyi suara klakson dan benturan yang keras, tahu tahu telah terjadi laka,” tutur Ulum
Akibat laka tersebut, Hanafi menderita luka robek alis sebelah kiri, robek dagu, serta satu gigi atas tanggal dan ada pembengkakan di alis mata kiri. Sedang Nur Khalim menderita luka robek pada alis kiri juga serta ada pembengkakan di kepalanya, yang mengakibatkan Nur Khalim dalam keadaan gelisah.
Sementara itu, Abdul Hadi sempat pingsan dan ketiga korban akhirnya dibawa ke Puskemas Kencong.
Aiptu Dani Kanit Lantas Polsek Kencong, saat dikonfirmasi di kantornya, membenarkan tentang adanya kejadian laka tersebut.
“Pagi tadi, sekira jam 08.00 wib, terjadi laka antara dua sepeda motor dan TKP berada di barat SPBU Wonorejo,” kata Dani.
“Dua orang menderita cukup berat dan salah satunya, menurut tim medis dimungkinkan menderita gegar otak ringan (korban Nur Khalim). Menurut hasil olah TKP pengendara Honda Beat terlalu kencang dalam mengendarai motornya, sehingga tidak mampu menghindari kendaraan yang menyeberang,” jelas Dani panjang lebar.(dop).