Situbondo, Motim-Diduga akibat dua pelajar mengemudikan mobilnya ugal-ugalan, terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan tiga mobil di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Desa Pasir Putih, Situbondo, Kamis (18/11/2021).
Meski tabrakan beruntun itu hanya mengakibatkan dua pelajar mengalami luka ringan, namun jalur pantura sempat macet total, karena bangkai tiga mobil yang terlibat tabrakan melintang badan jalan aspal di lokasi kejadian.
Tiga kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun, yakni mobil sedan N 1893 R yang dikemudikan Andi (18) asal Desa Kembangsari, Kecamatan Jatibanteng, dan mobil pikap nopol P 9143 EB yang dikemudikan Abdul Jalil (18) asal Desa Pategalan, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo.
Selain itu, tabrakan beruntun tersebut juga melibatkan truk gandeng nopol P 9636 UR yang dikemudikan Suparlan (45) asal Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Diperoleh keterangan, tabrakan beruntun itu, berawal saat dua pelajar asal kecamatan Jatibanteng, mengemudikan mobilnya secara beriringan dari arah timur menuju ke arah barat, dengan posisi mobil pikap ada di depan. Itupun sama-sama dengan kecepatan tinggi.
Namun, saat melintas d di lokasi kejadian, Andi yang mengemudikan mobil sedan mencoba untuk mendahului mobil di depannya, sedangkan saat bersamaan dari berlawanan muncul truk gandeng yang dikemudikan Suparlan.
Karena jarak terlalu dekat terjadi tabrakan adu banteng antara mobil sedan dengan truk gandeng, akibatnya mobil sedan langsung terpental sebelah kiri, dan langsung ditabrak dengan mobil pikap yang dikemudikan Abdul Jalil.
Kanit Laka Polres Situbondo Iptu Sukamto mengatakan, dugaan sementara, tabrakan beruntun itu akibat dua pelajar mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan.
“Meski demikian, kami belum dapat menyimpulkan tentang penyebabnya. Sebab, untuk melakukan penyelidikan, petugas masih melakukan olah TKP dilokasi kejadian. Selain itu, sebagai bahan penyelidikan, tiga mobil yang terlibat tabrakan langsung diamankan,” kata Iptu Sukamto. (fat)