Takut Jarum Suntik, Hendak Kabur saat Divaksin

by -

Jember, Motim-Sebanyak 5 difabel Jember mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Gedung Bhayangkara Jember, Selasa (10/8/2021) siang. Vaksinasi itu dalam rangka giat Vaksinasi Merdeka Semeru Bagi Penyandang Disabilitas dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang dilakukan serentak di seluruh wilayah Jawa Timur.

Diketahui dari giat vaksinasi itu, salah seorang pemuda difabel Winda Syafutra (18) tampak panik dan sempat akan kabur saat akan melakukan vaksinasi.

banner 728x90

“Saya mau melarikan diri, Wedi aku (takut, red) tidak mau Vaksin. Itu sakit jarumnya,” kata Winda saat mengikuti antrian vaksin.

Winda yang saat itu didampingi beberapa guru dan pendamping dari relawan SLB Negeri Jember. Mendapat perhatian, dan berusaha ditenangkan.

Selain itu, tampak sejumlah anggota Polwan dari Polres Jember juga ikut menenangkan pemuda tersebut dengan dirayu agar mau untuk divaksin.

Menanggapi apa yang dialami pemuda penyandang difabel itu, salah seorang relawan pendamping Rendra mengatakan. Jika beberapa pemuda yang difabel autisme diakuinya butuh diberikan pemahaman lebih telaten.

“Memang butuh pendampingan dan pemberian informasi yang lebih telaten untuk membantu adik-adik difabel ini. Ini bukan sebuah kesulitan bagi kami, karena sehari-hari selalu kami dampingi,” kata Rendra.

Rendra menjelaskan, agar dapat memahami informasi yang disampaikan bagi penyandang disabilitas. Bentuk komunikasi lebih intens yang selalu dilakukan.

“Yang biasa kami lakukan di sekolah atau dalam kegiatan apapun. Sehingga adik-adik disabilitas ini bisa memahami apa yang kita sampaikan. Apalagi kaitan vaksin ini,” sambungnya.

Diketahui dari pantauan wartawan di lokasi vaksinasi, pelaksanaan pemberian vaksin bagi penyandang disabilitas dan ODGJ itu. Dilakukan kepada 50 orang. Yang nantinya akan dilakukan secara bertahap.

Menurut Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin melalui Kasatlantas AKP Jimmy Heriyanto H Manurung, kegiatan vaksinasi bagi penyandang Disabilitas dan ODGJ di Jember itu, merupakan koordinasi yang dilakukan dengan Pemprov dan Polda Jatim.

Terkait adanya penyandang disabilitas yang mengalami kendala saat vaksin, kata Jimmy, anggota Polwan Polres Jember juga ikut memberikan pendampingan untuk membantu proses vaksinasi agar dapat berjalan baik.

“Kita melaksanakan vaksinasi serentak di seluruh Jatim, dan wilayah Jember juga turut serta. Dari data kami, ada 3800 an orang untuk penyandang disabilitas, untuk ODGJ ada sekitar 2407 orang. Tapi secara rinci yang memiliki NIK untuk ODGJ hanya 524, sedangkan yang belum memiliki NIK ada sebanyak 1883 orang,” sebut Jimmy.

Kemudian untuk hari ini, lanjutnya, sudah terjadwal sebanyak 50 orang penyandang disabilitas. “Dengan fasilitator dari Dokkes Polres Jember,” katanya.

“Selanjutnya nanti rencananya dilanjutkan pada tanggal 12 Agustus akan dilakukan vaksinasi bagi ODGJ 130 orang. Disabilitas 1041 orang yang dilaksanakan di 22 Puskesmas Jember. Sebagaimana terlampir, Sebagai petugas vaksinator dari puskesmas,” sambungnya.

Selain dilakukan vaksinasi, kata Jimmy, pihaknya juga memberikan sembako bagi yang membutuhkan.

“Termasuk juga pendampingan, seperti tadi yang dialami salah seorang pemuda yang takut saat akan vaksin. Tapi dapat berjalan lancar dan semua tervaksin dengan baik,” pungkasnya.

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.