Tanaman Cabai Petani Banyak Mati, Harga Cabai Rawit Terus Meroket di Situbondo

by -

Situbondo,Motim- Dalam beberapa pekan terakhir ini, harga cabai rawit terus meningkat. Bahkan, saat ini, harganya mencapai Rp.59 ribu disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo.

Ironisnya, tingginya harga cabai rawit itu, justru terjadi pada saat tanaman cabai rawit milik para petani Situbondo banyak yang mati,  pada musim hujan tahun 2021 ini.

banner 728x90

Harsono (54) salah seorang petani asal  Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo mengatakan, diakui saat ini, harga cabai rawit memang  cukup tinggi. Itu terjadi saat tanaman  cabai miliknya banyak  yang mati.

“Saya bersyukur, meski tanaman  cabai di lahan saya  banyak yang mati,  namun masih ada tanaman  yang dapat panen,”ujar Harsono, Senin (13/12/2021)

Menurut dia, dalam sepekan terakhir terus merangkak naik. Bahkan,   harga cabai rawit naiknya  sebanyak  tiga  kali.

“Pokoknya harga cabai bikin gregetan, sekarang sudah 59, besok pasti naik lagi ini. Bisa jadi Rp 100 ribu. Penyebabnya, ya karena tanaman cabai mulai banyak yang kering,” imbuh Nono.

Sementara itu, Fatimah  (39), salah seorang pedagang sayur mayur di pasar tradisional Pasar Mimbaan Baru Situbondo mengatakan, diakui stok cabai rawit memang sedikit, sehingga setiap hari dirinya hanya mendapat kiriman 10 kilogram dari pengepul.

“Karena   stok cabai rawit sedikit, saat ini,  harganya mencapai Rp.59 ribu perkilogram. Padahal,

sehari sebelumnya hanya Rp.55 ribu perkilogram,”katanya.(fat/ed)

banner 728x90

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.