Terancam Digugat Cerai Istri, Nekat Hendak Lompat dari Atap Gedung Pertokoan

by -

Jember, Motim-Pria bernama Puji Sasmito (38) warga Jalan Madura, Kecamatan Sumbersari, mencoba bunuh diri dengan cara hendak melompat dari atap lantai 4 gedung Johar Plasa di Kecamatan Kaliwates. Aksi nekat pria yang belakangan diketahui berprofesi sebagai sales obat nyamuk itu, disebabkan merasa depresi terancam digugat cerai istrinya.

Puji mencoba bunuh diri sekitar pukul 13.30 WIB, setelah mengaku sebelumnya gagal berkomunikasi dengan istrinya yang bekerja di Johar Plasa.

banner 728x90

“Kami menerima informasi ada pria mencoba bunuh diri dengan melompat dari atas gedung Johar Plasa. Tadi TRC BPBD Jember bersama sejumlah anggota polisi dari Polsek Kaliwates dan Polres Jember, juga bersama Regu Mako B Damkar dan Penyelamatan Pemkab Jember menuju lokasi kejadian,” kata salah satu anggota TRC BPBD Jember Holik saat dikonfirmasi, Rabu (18/5/2022).

“Awalnya mondar mandir di sekitar atap plasa yang memang jadi lokasi parkir motor. Kemudian korban menuju pinggir tembok pembatas dan akan melompat dari lantai empat,” sambungnya.

“Tapi aksinya diketahui petugas sekuriti, dan petugas berusaha membujuk rayu agar tidak melakukan aksinya. Kurang lebih setengah jam korban dirayu agar membatalkan aksinya,” terang Holik.

Setelah berhasil ditenangkan, Puji pun dibawa petugas ke sebuah warung tidak jauh dari lokasi kejadian untuk diajak bicara.

“Selanjutnya bersama anggota polisi dibawa ke Mapolres Jember. Karena lokasi plasa tidak jauh dari mapolres,” ujar Holik.

Sementara itu menurut Kapolsek Kaliwates Kompol Zainuri, Puji memiliki persoalan di keluarganya terkait kondisi ekonomi. Ditambah lagi sang istri yang hendak menggugat cerai.

“Motifnya masalah keluarga, karena istrinya menggugat cerai,” kata Zainuri.

Dari informasi yang didapat dari pihak keluarga, lanjut Zainuri, Puji jarang memberi nafkah. Ini membuat sang istri kesal dan hendak menggugat cerai.

“Sehingga istrinya mengajukan gugatan cerai. Beruntung anggota Polsek Kaliwates sigap, sehingga pelaku bisa dibujuk dan dievakuasi,” katanya.

“Selanjutnya setelah berhasil ditenangkan, korban diberikan nasihat dan pencerahan. Pihak keluarga tadi juga ke lokasj berusaha menenangkan pria tersebut. Kemudian dipulangkan ke rumah bersama keluarganya,” pungkas Zainuri. (*)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.