Situbondo, Motim-Anggota Polsek Banyuputih, Aipda Machrus, meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarai tertabrak truk di jalur Pantura Situbondo.
Pria 38 tahun yang diketahui juga bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih itu, tertabrak truk nopol P 3927 UR usai mengikuti rapat secara virtual di Mapolsek setempat.
Diperoleh keterangan, tabrakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu, berawal saat korban mengendarai sepeda motor dinas nopol X 2409-42 hendak pulang ke rumahnya di Desa Alasmalang, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
Namun, saat melintas di jalur pantura, tepatnya di hutan Baluran Situbondo, motor yang dikendarai melintasi jalan yang tergenang air. Korban tidak dapat mengendalikan stirnya dan terjatuh. Sedangkan dari arah berlawanan muncul truk yang dikemudikan Zainul Muarif (43) warga Kedayunan, Banyuwangi.
Karena jarak terlalu dekat, sehingga tabrakan kendaraan beda jenis tak dapat dihindari. Akibatnya tubuh korban terpental mengenai truk yang melaju dari arah Kabupaten Banyuwangi, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia, dengan kondisi mengalami luka di bagian kepala.
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda I Kadek Yasa mengatakan, dugaan sementara, tabrakan yang menewaskan anggota Polsek Banyuputih, akibat korban tidak dapat mengendalikan kemudinya, saat melintas di jalan ada genangan air
“Meski demikian, kami belum dapat menyimpulkan tentang penyebabnya, kami akan melakukan olah TKP dilokasi kejadian. Selain itu, sebagai bahan penyelidikan, dua kendaraan yang terlibat tabrakan langsung kita amankan,” kata Kadek, Selasa (21/12/2021).
Sementara itu, Kapolsek Banyuputih, Situbondo AKP Heru Purwanto mengatakan, pihaknya merasa kehilangan dengan meninggalnya almarhum Aipda Machrus Efendi.
“Selain aktif melakukan pembinaan di desa binaannya, almarhum merupakan polisi yang inovatif. Bahkan, almarhum mendapat penghargaan, baik dari Kapolres Situbondo maupun dari Kapolda Jatim,” ujar AKP Heru Purwanto. (fat/ed).
