Jember, Motim – Nurhayati (28) wanita yang diduga melakukan aksi bakar diri di dalam rumah meninggal saat masih dirawat di RS Bina Sehat Jember, Senin (3/8/2020). Wanita warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan ini nekat membakar dirinya sendiri, setelah bertengkar dengan ibunya sendiri.
Informasi itu disampaikan oleh saksi Denok (25) yang juga teman korban saat berada di lokasi kejadian.
“Korban meninggal saat dirawat di rumah sakit, setelah mendapat perawatan selama kurang lebih dua hari,” kata KBO Satreskrim Polres Jember Iptu S. Arief saat dikonfirmasi wartawan di mapolres, Selasa (4/8).
Iptu Arief menjelaskan, korban meninggal sekitar pukul 23.00 WIB, Senin (3/8) kemarin. “Padahal sebelumnya korban akan dirujuk ke RSD Soebandi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. tetapi korban menghembuskan nafas terakhirnya,” katanya.
Diketahui korban mengalami luka bakar sekitar 95 persen di sekujur tubuhnya. Berdasarkan keterangan saksi Denok (25), teman korban yang berada di lokasi kejadian, Nurhayati sengaja membakar dirinya. “Kemudian setelah peristiwa tersebut ia langsung dilarikan ke RSU Balung,” sambungnya.
Arief menambahkan, karena luka korban yang cukup parah ia dipindahkan ke RS Bina Sehat Jember. Terkait motif korban diduga membakar diri masih belum diketahui.
“Sementara ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mendalami kasus tersebut dengan menggali keterangan saksi-saksi lain,” katanya.
Perlu diketahui sebelumnya, seorang perempuan menjadi korban kebakaran dalam kamar sebuah rumah milik Saiful (65) di Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan. Diduga perempuan yang bernama Nurhayati ini, sedang melakukan uji coba bunuh diri.
Karena sebelum kejadian kebakaran tersebut, korban yang juga anak pemilik rumah itu diketahui cekcok dengan ibunya.
Percekcokan itu terjadi, menurut Kanit Reskrim Polsek Wuluhan Aipda Sugiyanto saat dikonfirmasi terpisah, setelah membahas soal SPPT pajak rumah.
“Dari keterangan saksi, diduga korban ini melakukan (uji coba) bunuh diri dengan membakar diri dalam kamar,” kata Sugiyanto saat dikonfirmasi terpisah melalui ponselnya
Ujicoba bunuh diri itu dilakukan perempuan yang diketahui bernama Nurhayati (28) itu, berdasarkan keterangan saksi yang juga teman korban Denok (25) warga Dususn Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan.
“Saat kejadian teman korban ini juga ada dalam satu kamar dengan korban, dan juga mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangannya. Menurut keterangan saksi, korban ini juga dikenal tempramen dan nekatan,” ujarnya.
Mengetahui korban nekat bakar diri dalam kamar, teman korban itu pun langsung teriak keluar rumah untuk menyelamatkan diri, dan meminta pertolongan.
“Korban sendiri mengalami luka bakar 95 persen di sekujur tubuhnya, dan langsung dibawa ke RSU Balung. Sekiranya nanti lukanya parah, mungkin akan dirujuk ke RSD dr. Soebandi Jember,” sambungnya.(kub)