Lumajang, Motim-Tiga pilar di Kabupaten Lumajang kembali gencar menegakan protokol kesehatan. Operasi Yustisi dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap patuh protokol kesehatan yang telah dietapkan.
Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo mengungkapkan, operasi penegakan disiplin protokol kesehatan juga dilaksanakan secara serentak di Kota/Kabupaten se-Jawa Timur terhitung mulai Tanggal 31 Januari sampai dengan 08 Februari 2021.
Hal itu dilakukan, kata dia, dalam rangka memantapkan intensitas dan kuantitas guna mematuhi protokol kesehatan 5M yang harus ditegakkan terutama di Wilayah Kabupaten Lumajang maupun perbatasan Wilayah Kabupaten Lumajang untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
“Penurunan Covid di Kab Lumajang merupakan upaya kita semua dan diharapkan ke depan tetap kita pertahankan dengan tetap melakukan penegakan disiplin Protokol Kesehatan,” katanya dalam Gelar Apel Pasukan Tiga Pilar di Alun-alun Kabupaten Lumajang, Minggu (31/1/2021).
Sementara Bupati Lumajang menegaskan, Covid-19 di Lumajang saat ini cukup terkendali. Namun Ia tetap meminta agar tiga pilar tetap solid agar Kabupaten Lumajang tetap terjaga. Apabila ada kebijakan segera dilakukan koordinasi agar pimpinan bisa mengambil langkah yang tepat.
“Hari ini kita patut bersyukur bahwa Kabupaten Lumajang saat ini masuk zona orange, mendekati zona kuning. Karena semua itu merupakan efek penegakan disiplin yang sudah kita laksanakan,” ujarnya.
“Apabila kita masuk zona merah dipastikan masuk PSBB semua dan aktivitas perekonomian dihentikan. Mari kita jaga untuk mengoptimalkan dalam pendisiplinan Prokes, karena apabila zona merah kita akan kesulitan semua dan harus banyak langkah. Kami bangga atas kesolidan di Kabupaten Lumajang untuk Kabupaten Lumajang yang lebih baik,” lanjutnya.
Setelah apel itu, dilaksanakan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 di beberapa titik area Alun-alun Kabupaten Lumajang. Petugas menjaring masyarakat dan para pengguna jalan raya yang tidak menggunakan masker. (fit)
