Jember,Motim – Relawan Rumah Cinta pemenangan paslon Muhammad Fawait-Djoko Susanto, membuka sayembara bagi yang bisa menangkap oknum pelaku kecurangan di pilkada Jember ini.
Hal ini dikarenakan banyaknya aduan dan laporan, adanya dugaan keberpihakan dari penyelenggara pemilu kepada salah satu paslon tertentu.
Kondisi ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Bawaslu Jember Sanda Aditya Pradana, sayembara ini bagian dari partisipasi masyarakat.
“Jadi terkait dengan sayembara ini kami tahu sekilas, apalagi terkait dengan penyelenggara ini merupakan bagian dari partisipasi masyarakat dan dipersilahkan, tetapi jangan sampai melanggar perundang-undangan,” ujarnya saat dikonfirmasi di kantor Bawaslu Jember, Senin 18 November 12024.
Sanda menerangkan, terkait dengan hadiah yang diberikan ini jangan sampai ada salah persepsi di masyarakat.
“Jangan sampai ada salah persepsi terkait hadiah itu, kami mengkhawatirkan hadiah itu nantinya menjadi mengiming-imingi dan mengarah ke money politik,” imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap terus melakukan pengawasan hingga level bawah dan bila ada temuan atau laporan akan segera ditindaklanjuti.
“Maka ini penting, bila masyarakat menemukan adanya aduan atau temuan bisa disampaikan kepada kami,” ungkapnya.
Sanda mengajak, masyarakat Jember untuk ikut dalam melakukan pengawasan di wilayahnya masing-masing, termasuk apa yang dilakukan oleh sayembara itu.
“Ini memang langkah partisipatif dalam melakukan pengawasan, termasuk juga soal sayembara tersebut,” jelasnya.
Sebagai informasi, sayembara yang dilajukan oleh Relawan Rumah Cinta ini bagian dari upaya untuk menjaga netralitas penyelenggara dalam pilkada Jember.
Pasalnya, banyak aduan hingga unjuk rasa dari masyarakat untuk mempertanyakan adanya oknum penyelenggara yang melakukan keberpihakan pada salah satu paslon tertentu.