Jember,Motim – Tanggap Darurat Bencana (TDB) PMI Kabupaten Jember sudah memasuki hari ketiga, Sabtu (16/1). Setelah melakukan assesment dan pembagian nasi bungkus kepada para korban banjir di Dusun Kraton Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo, kemarin tim wash PMI Kabupaten turun ke daerah banjir yang mulai surut.
“Tim Wash PMI Kabupaten Jember melakukan pembersihan rumah-rumah warga yang banyak terselimuti lumpur. Yang utama, Tim Wash melakukan pembersihan sumur-sumur milik warga yang dipenuhi lumpur dan air,” kata Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH. Sumur jadi prioritas pembersihan tim Wash PMI Kabupaten Jember, mengingat warga mulai kembali ke rumah masing-masing dan mebutuhkan air bersih untuk masak, bersih-bersih dan kebutuhan lainnya.
Banjir di kawasan ini bisa disebut sebagai banjir kiriman mengingat kawasan Dusujn Kraton Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Jember merupakan kawasan hilir daerah aliran sungai Mayang dan Gladak Putih yang kemudian melintasi Desa Wonoasri. Sungai di Dusun Kraton diperparah karena mendapatkan kiriman dari Sungai Gladak Putih yang berada di kawasan Curahnongko, Tempurejo.
Air sungai itu meluber ke jalanan dan permukiman warga. Genangan air lupannya mencapai 1 meter sehingga warga tidak dapat beraktivitas seperti biasanya seperti memasak dan mencuci karena sumur warga juga terendam banjir.
Hasil assesment relawan PMI Jember terdapat 814 KK yang tersebar di RW 1, 2 dan 3 dusun Kraton Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo yang terdampak banjir terparah, namun pada hari kedua Genangan menjelang sore air mulai surut.
Berdasarkan situasi tersebut, Posko TDB PMI Kabupaten Jember menerjunkan tim Wash yang terdiri dari 11 personil dengan peralatan lengkap untuk mensterilkan sumur-sumur warga yang terendam agar dapat digunakan memasak maupun keperluan lainnya.
“Hari ini, Sabtu (16/1) tim wash menyisir sumur warga yang berada di wilayah RT 6 RW 3 Dusun Kraton untuk disterilkan dengan dikuras kemudian setelah bersih sumur tersebut diberi tawas,” imbuhnya
PMI Jember menurunkan dua alat sedot air dan dua Armada, untuk menguras sumur hingga bersih membutuhkan waktu 30 hingga 60 menit. Namun kegiatan sterilisasi sumur kemarin terkendala hujan sehingga kegiatan Wash dilanjutkan hari ini. (*)