Jember, Motim – Sebuah truk Fuso mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan saat melintas di jalan raya kecamatan Silo. Sebanyak 5 orang dikabarkan tewas.
Menurut Kanit Lantas Polsek Sempolan Ipda Sugeng Romdoni, peristiwa terjadi kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu truk fuso melaju dari arah Timur.
“Info sementara kecelakaan itu terjadi akibat rem blong truk fuso bermuatan kedelai berpelat P 8582 G saat truk berada di Desa Garahan,” kata Sugeng, Kamis (13/8).
Truk fuso yang mengalami rem blong terus melaju karena jalanan menurun. Sesampainya di perbatasan Desa Sumberjati, laju truk susah dikendalikan.
“Kemudian sampai di Pasar Sempolan, truk fuso itu menabrak 2 motor yang dikendarai 3 orang. Kondisi meninggal semua di lokasi kejadian,” kata Sugeng.
Setelah menabrak dua motor itu, laju truk Fuso masih tidak terkendali dan melaju semakin kencang. Kemudian sesampainya di pertigaan menuju Kecamatan Kalisat, menabrak 2 motor lagi.
“Tepatnya di Dusun Krajan, Desa Sempolan, tepatnya depan Balai Desa. Korban meninggal 4 orang. Yang kemudian menabrak truk bermuatan air mineral dari arah Jember menuju Banyuwangi, hingga truk terbalik,” jelasnya.
“Truk baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga yang berada di bahu kiri jalan,” sambungnya.
Namun demikian, lanjut Sugeng, informasi yang disampaikannya masih bersifat sementara.
“Karena kami masih melakukan olah TKP dan mendata korban dalam laka tersebut,” katanya.
Sementara itu saat wartawan melakukan konfirmasi di Puskesmas Silo 1, menurut petugas di puskesmas yang enggan disebutkan namanya itu, untuk korban kecelakaan total 10 orang.
“Luka parah 5 orang, meninggal dunia 5 orang di TKP. Untuk satu anak kecil itu, meninggal di perjalanan saat dibawa ke RSD dr. soebandi,” ujarnya.
Sementara itu korban yang menjalani perawatan di puskesmas, saat ini ada 4 orang. “Sedangkan satu orang lainnya sudah di kirim ke RSD dr. Soebandi Jember,” katanya.
Untuk korban meninggal, katanya, ada yang sudah dibawa pulang ke rumahnya.
“Dibawa ke Benculuk, Banyuwangi 1 orang, dibawa ke Sempolan anak dan ibu itu, dan 2 korban meninggal lainnya masih di kamar jenazah RSD dr. Soebandi,” tutupnya.(ym)