Uang Ratusan Juta Raib, Perusahaan Ekspedisi Lapor Polisi

by -

Sidoarjo Motim – PT. Nex Logistics yang berkantor di Ruko Pondok Candra Desa Tambak Sumur, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta, sebab uang perusahaan yang disimpan dalam brankas raib tak ada bekas. Peristiwa ini baru diketahui saat salah satu karyawan membuka brangkas hendak mengambil uang untuk disetor ke Bank.
Setelah dihitung uang yang raib tersebut senilai Rp 201 juta, guna mengungkap pelaku pembobolan brankas ini, pihak perusahaan melaporkan ke Mapolresta Sidoarjo.

Kasubbag Humas Polresta Sidoarjo, Ipda Tri Novi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan pencurian uang perusahaan ekspedisi yang berkantor di Ruko Pondok Candra Indah, laporan tersebut sudah diterima petugas SPKT. Sedangkan saat ini, masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Satreskrim Polresta Sidoarjo.

banner 728x90

“Laporan korban, sudah diterima dan sekarang dalam proses penyelidikan pihak Satreskrim Polresta Sidoarjo,” ujar Tri Novi, Rabu (2/9/2020) kemarin.

Peristiwa raibnya uang perusahaan ekspedisi itu baru diketahui, ketika salah satu karyawan yang bernama Zulkarnain, membuka brankas penyimpanan uang perusahaan ekspedisi. Pada hari Senin awal beraktivitas. Uang dalam brankas itu adalah uang hasil pengiriman paket. Ternyata saat brankas dibuka, uang yang disimpan dalam brankas sudah raib. Padahal hari sebelumnya yakni hari Sabtu uang masih ada dalam brankas.

Dalam perusahaan ekspedisi itu hanya ada dua karyawan yang mengetahui sandi brankas perusahaan itu, dan salah satunya adalah Zulkarnain.
Selanjutnya Zulkarnain dan pengurus perusahaan yang lain, memeriksa rekaman CCTV yang ada dalam kantor. Ternyata rekaman CCTV kantor tersebut ada yang tak terekam atau terputus sekitar pukul 09.00 wib pada hari Minggu, saat kantor libur.

Pengurus pun tak kehilangan akal untuk mengetahui rekaman yang terputus tersebut. Pengurus ekspedisi itu melihat rekaman CCTV milik tetangga. Dan dalam rekaman itu terlihat seseorang yang memasuki kantor ekspedisi. Namun sebelumnya seseorang itu berjalan kebelakang kantor untuk memutuskan aliran listrik. Dan kejadian itu terjadi sekitar pukul 9.00 wib hari Minggu, saat kantor libur.

Dan seseorang yang terekam CCTV itu adalah salah satu karyawan yang mengetahui sandi brankas. Dan kebetulan hari Senin kemarin, karyawan yang berinisial RA itu tidak masuk kerja.
Dan setelah dihubungi karyawan berinisial RA tersebut tidak bisa. Dugaan sementara Pembobolan uang dalam brankas itu adalah orang dalam, karena tak ada pintu brankas yang rusak. (ags/jum)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.