Surabaya Motim – UPT PPP Pondok dadap Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap menerima kunjungan dari Staff Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Hendra Yusran Siry.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk meninjau pelaksanaan tugas kepelabuhanan, penerapan PNBP, serta tantangan yang dihadapi oleh PPP Pondokdadap dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepelabuhanan perikanan kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini, hadir pula perwakilan Syahbandar Perikanan, PPN Prigi, dan Satwas SDKP Malang.
Kegiatan dimulai dengan sesi diskusi, dimana Kepala UPT PPP Pondokdadap Budi Setyono, S.Pi., M.Agr. menyampaikan pemaparan mengenai pelaksanaan tugas kepelabuhanan perikanan di PPP Pondokdadap. Dalam pemaparannya, kepala UPT PPP Pondokdadap memaparkan mengenai potensi perikanan yang menjadi kekuatan UPT PPP Pondokdadap beserta tantangan pengelolaan sumberdaya actual yang sedang dihadapi pada saat ini.
Dalam sesi diskusi ini, Staff Ahli Menteri Kelautan menyampaikan menganai kewajiban PNBP yang telah disahkan melalui peraturan perundang-undangan. Adapun dalam permasalahan mengenai pelelangan, beliau menyampaikan mengenai mekanisme lelang yang harus dimonitoring secara berkala oleh Kementerian, terutama dalam memantau ketergantungan pasar akan keberadaan jasa layanan pelelangan ikan. Beliau menambahkan, bahwa diperlukan adaya pendekatan langsung kepada nelayan dan pengusaha untuk dapat memenuhi dokumen yang dipersyaratkan, dengan pendampingan oleh petugas syahbandar dan satwas SDKP.
Setelah melaksanakan sesi diskusi, staff ahli beserta petugas UPT PPP Pondokdadap dan seluruh anggota pertemuan melaksanakan tinjauan lapang. Dalam tinjauan lapang ini, tim staff ahli diajak untuk berkeliling menuju kawasan dermaga perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang menjadi pusat kegiatan perikanan di UPT PPP Pondokdadap.(*/ady)
