Jember, Motim – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, Sabtu (22/8) sekitar pukul 23.15 WIB. Dalam peristiwa ini, dua pengendara sepeda motor tewas setelah menabrak Tong di tengah jalan. Diduga, kecelakaan terjadi karena pengendara mengemudi dalam pengaruh alkohol.
Dua korban meninggal masing masing Hakim (22) dan Soleh (22) yang alamatnya belum diketahui secara jelas. Sementara satu temannya atas nama Kasfu (17) masih selamat namun kondisinya kritis.
Informasi di lapangan, sebelum terjadi kecelakaan tiga korban sempat pesta Miras bersama tiga orang temannya. Dua korban dilarikan ke Klinik Adirani Desa Kraton, Kecamatan Kencong.
Saat itu, tiga korban mengendarai Honda Vario dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat. Karena mengendarai motor dengan kondisi mabuk, korban menabrak tong di tengah jalan. Kerasnya benturan membuat ketiganya terlempar dari motornya. Hakim, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). sementara sholeh, meninggal di Klinik karena luka cukup parah di kepala.
Sedangkan Kasfu yang kritis masih dalam perawatan intensif di Klinik Adirani Kraton, Kecamatan Kencong. “Awalnya korban bersama teman teman rencana mau ke Kencong dengan menggunakan dua motor,” kata Iwan, teman korban.
“Kami mau ke Kencong pak, kami mengunakan motor dua berboncengan tiga dan Sholeh membonceng Kasfu serta Hakim dan saya berbonceng dengan Fiki dan David. Namun kami ditinggal karena ngebut dengan kecepatan tinggi dan ahirnya nabrak tong itu,” katanya.
Beberapa saksi mengatakan bahwa ketiga korban yang mengendarai Vario ngebut dari arah timur ke barat. Sesampai di tkp motor menabrak tong di jalan simpang tiga.
Karena kondisi ketiganya cukup parah, akhirnya warga menolong bersama sama lalu membawa korban ke Rumah sakit Islam Jalan Tanggul Kencong serta ke Klinik Adirani Kraton.
Hakim, satu korban yang dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) jalan Tanggul Kencong kondisi sudah tidak bernyawa dengan luka parah di kepala.
“Sebelum berangkat ke Kencong kami bersama lima teman termasuk korban ini pesta miras oplosan,” jelas Iwan kepada polisi. “Saya memang baru pesta miras sebelum berangkat ke Kencong. Tetapi korban yang berboncengan tiga ini berangkat duluan,” katanya.
Sementara kejadian laka tunggal yang menewaskan dua pemotor ini dilaporkan ke Polsek Gumukmas. “Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi saksi, ketiga korban yang mengalami kecelakaan ini baru selesai pesta Miras oplosan. Ini setelah pengakuan dari teman korban,” kata Aiptu Parji KSPK Polsek Gumukmas. (sp)