Situbondo, Motim-Viral di media sosial (Medsos), video tawuran dua kelompok pemuda, yang diduga merupakan anggota geng motor di Kota Situbondo.
Video adu pukul dua kelompok pemuda bahkan saling kejar, yang disebut-sebut terjadi di Jalan Semeru, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo itu, diketahui tidak satu pun petugas ada di lokasi kejadian.
Praktis, viralnya video tawuran dua kelompok anggota geng motor di Medsos berdurasi sekitar 30 detik itu, langsung mendapat kecaman dari sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Situbondo.
“Saya sangat menyayangkan aksi tawuran antar dua kelompok pemuda di Kota Situbondo. Apalagi dalam video tersebut tidak ada petugas yang datang ke lokasi kejadian,” kata Marwoto, salah seorang tokoh pemuda Situbondo, Minggu (21/11/2021).
Menurutnya, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, petugas Polres Situbondo harus meningkatkan patroli dan membubarkan kerimunan massa, ditengah pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM level 3.
“Karena saat ini, masih pandemi dan penerapan PPKM level 3, seharusnya petugas meningkat patroli,” bebernya.
Sementara itu, AKP Sugeng Kasat Samapta Polres Situbondo mengatakan, diakui dirinya memang kecolongan dengan terjadinya tawuran dua kelompok pemuda.
“Sebetulnya petugas melakukan patroli ke sejumlah tempat yang sering dijadikan tempat tawuran, namun tawuran antarpemuda justru terjadi di tempat lain di Kota Situbondo,” ujar AKP Sugeng, saat dihubungi melalui ponselnya. (fat/ed)