Wakili Sulsel, Atlet Paramotor Sabet Medali

by -

Bondowoso, Motim-Atlet paramotor Bondowoso, Wahyudi Widodo berhasil mendapatkan medali perak dalam ekshibisi paramotor Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Ia bertanding membawa nama Provinsi Sulawesi Tengah bersaing dengan 27 atlet dari 14 provinsi lain di ekshibisi yang berlangsung di Lapangan Paramotor Lanud JA Dimara, Merauke.

banner 728x90

Tampilnya, ia mewakili Sulawesi Tengah memunculkan banyak pertanyaan.

Pria akrab disapa Pak Wah ini menerangkan, kendati sebenarnya medali yang ia peroleh menjadi pencapaian medali terbaik untuk kontingen Sulawesi Tengah. Namun belum masuk di daftar medali kontingen daerah itu.

Karena cabor Paramotor ini merupakan cabor ekshibi. Selain itu, ini juga pertama kali dipertandingkan dalam PON yang hanya boleh diikuti dua orang setiap provinsi.

“Walaupun saya dapat perak itu belum masuk daftar medali kontingen daerah itu,” katanya.

Ia sendiri di Pemprov Jawa Timur ini sebenarnya berada di urutan ke lima dalam perolehan poin dalam perlombaan-perlombaan yang diikuti setahun sebelumnya. Sedangkan, mereka yang diberangkatkan dalam PON hanyalah atlet dirgantara yang berada di urutan ke satu dan dua.

Karena itulah, untuk menambah pengalaman, jam terbang, serta mental bertanding dalam pertandingan skala nasional. Maka, dirinya menerima pinangan Sulawesi Tengah.

Lebih-lebih atlet dirgantara yang ada di Jawa Timur juga banyak yang turut mewakili provinsi lain.

“Untuk pengembangan, memotivasi adik-adik, atlet-atlet disini. Kalau saya tidak tampil lewat Sulawesi Tengah, maka selamanya saya tidak tanding di PON, karena hanya jadi cadangan di Jatim,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media Rabu (20/10/2021).

Namun, dirinya memastikan bahwa telah mendapatkan restu dan berangkat secara resmi. Terbukti, dirinya mengantongi rekomendasi melalui surat resmi Pengurus Paramotor Provinsi Jatim.

“Kalau soal KONI Bondowoso saya sudah pamit baik-baik. Menjelaskan posisi saya di urutan ke lima,” jelasnya.

Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), Kabupaten Bondowoso, Sinung Sudrajat, menerangkan, sejak awal atletnya akan berangkat mewakili provinsi lain pihaknya telah memberikan ijin.

“Dan kami yakini apa yang menjadi keputusan Pak Wah adalah yang terbaik,” ujarnya.

Ditanya tentang adanya banyak spekulasi tentang Wahyudi Widodo tak berangkat dari bendera Jatim.

Ia menyebutkan bahwa itu terjadi karena mereka menilai dan memahami dari satu sisi. Selain itu, mereka tak tahu teknis detail penyelenggaraan eksebisi paramotor ini.

“Karena mereka menilai dari satu sisi, memahami dari satu sisi. Tidak tahu teknis detil penyelenggaraan even eksibi paramotor ini,” tutupnya.(cw1)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.