Lumajang, Motim – Komunitas Keluarga Rhesus Negatif (Kerhen) merupakan sebuah wadah komunikasi bagi pemilik golongan darah dengan Rhesus Negatif yang berada di Jawa Timur. Rhesus Negatif merupakan kondisi dimana sel darah merah tidak memiliki antigen, dan pemilik darah tersebut sangat langka sekali.
Di Kabupaten Lumajang, Sumedi merupakan satu-satunya orang yang memiliki golongan darah O dengan Rhesus Negatif. Ia merupakan warga Desa Sumberjo, Kecamatan Sukodono.
“Beliau juga tergabung dalam komunitas Kerhen,” kata Trio Abdul Wahab selaku Kepala Bagian Pelayanan dan Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Donor Darah Lumajang.
Trio menceritakan jika Sumedi diketahui memiliki darah Rhesus Negatif, ketika ibunya dirawat di salah satu rumah sakit yang ada di Lumajang. Karena ibunya ketika itu sedang membutuhkan transfusi darah, apalagi darah yang diperlukannya sangat langka, yaitu darah dengan Rhesus Negatif.
“Karena darah yang diperlukan sangat sulit didapatkan, akhirnya ada inisiatif untuk memeriksa darah Pak Sumedi. Dari situlah diketahui jika ternyata Pak Sumedi juga memiliki golongan darah dengan Rhesus Negatif,” jelasnya.
Sampai sekarang, Sumedi tercatat sebagai pendonor golongan darah O Rhesus Negatif tunggal di Lumajang. Sumedi juga sudah beberapa kali menyumbangkan darahnya saat komunitasnya memerlukan bantuannya.
“Pak Sumedi sejak saat itu kami beri motivasi agar bersedia menjadi pendonor. Alhamdulillah beliau bersedia, beberapa hari yang lalu beliau melakukan donor darah di PMI Lumajang karena ada permintaan,” terangnya.
Informasinya, ada satu orang lagi yang juga memiliki darah dengan Rhesus Negatif. Namun yang bersangkutan tinggal di Surabaya. “Ada ibu hamil yang berdomisili di Surabaya, karena pandemi covid akhirnya beliau pulang ke Lumajang. Untuk mempersiapkan proses persalinannya, kami sudah berkoordinasi dengan komunitas agar ada stok darah A Rhesus Negatif. Alhamdulillah persalinannya lancar,” ucap Trio.(cw7)
