Jember, Motim-Banjir yang menggenangi sejumlah rumah di sekitaran bantaran Sungai Bedadung Jember pada jumat malam (29/01/2021) memang cukup memprihatinkan. Ada puluhan rumah yang terendam, bahkan di sekitaran Gladak Kembar Tembakan Kepatihan Jember hampir menenggelamkan seluruh rumah.
Namun, kini kondisi airnya telah surut. Pihak masyarakat yang rumahnya terendam air pun mulai tampak Bersih-bersih rumah. Mereka mengeluarkan semua perabotan rumah tangga yang dipenuhi oleh lumpur sisa banjir. Terlihat kasur, televisi, lemari pakaian dan kursi yang ada di rumah itu basah dan kotor oleh sisa banjir.
“Habis sudah mas. Semalam air naik tiba-tiba jadi tidak sempat ada yang diselamatkan barangnya,” ucap Rohani, warga setempat saat di temui sabtu pagi (30/01/2021). Dirinya mengakui semalam tidur di rumah tetangganya karena kondisi rumahnya tidak bisa ditinggali lagi. Meskipun sebenarnya rumahnya sudah surut dari banjir sekitar pukul 21.00 WIB.
“Kalau airnya semalam sudah surut, tapi kan kondisi rumah semalam masih kotor. Listrik juga padam,” terangnya. Oleh karena itu, pagi ini dirinya pun bersih-bersih rumah agar bisa segera ditempati. Khususnya untuk memilih barang yang bisa dipakai lagi dan yang dibuang.
Rohani menuturkan pihaknya juga membutuhkan bantuan dari masyarakat. “Kalau sekarang butuhnya baju layak pakai karena basah semua. Dan makanan sih,” ucapnya penuh harap. Kondisi yang dialami Rohani ini juga dialami oleh ratusan warga yang rumahnya terendam banjir semalam. Semuanya ada di bantaran sungai Bedadung Jember. (sp)