Warga Tebar Ikan Lele di Kubangan Tengah Jalan

by -

Jember, Motim – Sebagai bentuk protes akibat jalanan rusak hingga menjadi kubangan, warga Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung tebar benih ikan lele di tengah jalan, Sabtu (24/10). Aksi protes yang dilakukan oleh puluhan warga itu juga di rekam secara langsung melalui video dengan durasi 1 menit 39 detik dan diunggah ke medsos Facebook oleh akun bernama Indah Lee di grup Berita Balung.

Unggahan video itu pun menjadi viral, sejak diuplod sekitar pukul 09.43 WIB tadi. Dengan mendapat 441 like, 189 komentar, dan 40 kali dibagikan.

banner 728x90

Jalanan yang rusak dan menjadi kubangan itu merupakan jalanan penghubung antar desa, yang menghubungkan dua Kecamatan di Kabupaten Jember. Yakni Kecamatan Balung dengan Kecamatan Puger.

Dalam video itu, puluhan warga menebarkan benih ikan lele di kubangan tengah jalan. Kemudian belasan warga lain dengan mata ditutup kapas dan plester, seolah-olah mencari ikan lele yang ditebar sebelumnya dengan tangan.

“Endi iwakke… Endi iwakke… (Mana ikannya… Mana ikannya… ), Ini Aspirasi rakyat yang muncul dari warga Desa Balung Kulon. Inilah gambaran jalan desa yang rusak parah, dan Jalanan ini menghubungkan Kecamatan Puger dengan Ke Kecamatan Balung. Bahkan tidak ada perbaikan,” ucap seorang pria dalam video tersebut.

Selanjutnya dalam video tersebut, juga ada suara seorang wanita yang merekam tindakan warga dengan ponselnya dan berkomentar saat ada mobil yang melintas.

“Hati-hati bu… Hati-hati bu… Nanti ikannya dikuliti,” ucapnya.

Terkait video itu, berbagai komentar muncul dari anggota grup. “Waduh gepeng gepeng angel ha3,” tulis akun bernama UmiSofie Lafie itu.

Kemudian akun lainnya Nounha Windy juga ikut berkomentar. “Byuh ayah gepeng (dengan emoticon tertawa),” tulisnya.

 

Jalan Rusak Karena Tidak Ada Drainase

Viral video jalanan rusak yang diprotes warga dengan menebar bibit lele di kubangan jalan mendapat banyak komentar dan tanggapan. Video yang berdurasi 1 menit 39 detik dan direkam langsung melalui medsos Facebook itu langsung mendapat tanggapan dari Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Jember Yessiana Arrifah.

Menurut wanita yang akrab dipanggil Yessi ini, pihaknya sudah mendapat laporan perihal kerusakan jalan yang loksinya berada di Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung itu

“Jalan yang rusak sepanjang 100 meter dari total 4.100 meter di sana. Perbaikan jalan sudah pernah dilakukan, tapi rusak lagi karena drainase disana tidak ada,” ujar Yessi saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Sabtu (24/10).

Ia menambahkan, nantinya akan dilakukan perbaikan, dan dibuat saluran drainase. Proses itu nanti diperkirakan butuh pembuatan saluran kurang lebih sepanjang 170 meter.

“Kondisi elevasi jalan berada di bawah halaman rumah warga, pengerjaan drainase mungkin masih antri, karena jumlah genangan yang harus ditangani tim drainase sangat banyak,” ujarnya.

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.