Jember, Motim-Berdasarkan hasil assesment situasi Covid-19 Kemenkes RI, Kabupaten Jember dan Banyuwangi masuk PPKM Level 1. Dengan level ini, tempat wisata sudah boleh dibuka namun tentunya dengan Protokol Kesehatan (Protkes) yang ketat. Beberapa tempat wisata di wilayah Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), juga kembali dibuka.
Hal ini disampaikan oleh Kepala TNMB Maman Surahman saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (14/09/2021).
“Berdasarkan surat instruksi Mendagri wilayah Jember yang sudah masuk PPKM Level 1 dan Banyuwangi juga, bisa membuka wisata dengan syarat tertentu,” kata Maman.
Untuk wilayah TNMB sendiri menurutnya, berada di dua wilayah yakni Kabupaten Jember dan Banyuwangi. Sehingga di kedua daerah tersebut sudah bisa dibuka kembali tempat wisatanya.
“Sudah kita buka di dua wilayah tersebut, sebab wilayah tersebut banyak sekali ditunggu oleh masyarakat,” ungkap Maman.
Tempat wisata yang dimiliki oleh TNMB sediri terdiri dari Pantai Bandealit dan Dam Rejo di wilayah Jember, kemudian wisata Teluk Hijau, Rajekwesi dan Suka Made berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
“Ada beberapa wisata milik kita, salah satunya di Jember ini pantai Bandealit dan juga di Banyuwangi ada Teluk Hijau,” katanya.
Bagi para pengunjung yang akan berwisata bisa membeli tiket secara manual dan belum membuka penjualan tiket secara online.
“Masih kita buka secara manual ya, belum kita terapkan secara online. Jadi bisa dibeli di Desa Andongrejo untuk yang akan ke Bandealit, Sanenrejo yang akan ke Dam Rejo, dan pos Rajekwesi jika mau ke wisata di Banyuwangi,” jelasnya.
Maman menerangkan, untuk jumlah wisatawan yang datang akan mengikuti instruksi pemerintah. Jika sebelum adanya pandemi bisa sampai 200 orang per harinya, untuk saat ini kemungkinan dikurangi separuhnya.
“Kalau kemarin saat PPKM Level 2 dibatasi 25 persen dari total kunjungan, jadi sementara kita akan pelajari Instruksi Mendagrinya,” terangnya. (sp)