Lumajang, Motim-Zakat Infaq Sodaqoh (ZIS) yang terkumpul di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lumajang mencapai Rp 5,5 miliar. Artinya target pengumpulan zakat di 2020 sebesar Rp 5 miliar berhasil dicapai oleh Baznas.
Ketua Baznas Lumajang, H. Atok Hasan Sanusi menyampaikan, dana yang terkumpul tersebut disalurkan kepada yang berhak melalui 5 program utama. Yakni Lumajang Peduli, Lumajang Takwa, Lumajang Sehat, Lumajang Makmur,dan Lumajang Cerdas.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Pemkab Lumajang yang selalu mendukung Baznas Lumajang. Sehingga Baznas bisa berjalan dengan baik dan banyak masyarakat Lumajang yang menerima manfaat dari ZIS yang terkumpul.
“Ini luar biasa sejak jaman Bupati Fauzi dulu hingga sekarang, sudah baik zakatnya, pemerintah daerah selalu support mendukung, Insya Allah permasalahan umat bisa teratasi,” katanya dalam Rapat Kerja 2021 Baznas Lumajang di Aula BKD Lumajang, Selasa (16/2/2021).
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang hadir dalam kesempatan itu, menyampaikan apresiasi atas program Baznas yang mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. “Tentu saya mengapresiasi langkah-langkah program Baznas yang langsung melakukan langkah sebagai mitra pendamping pemerintah dalam menyelesaikan persoalan krusial di masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, program Baznas dirasa lebih fleksibel dalam memberikan bantuan. Seperti pada kasus orang sakit, dalam kondisi darurat masyarakat kurang mampu bisa mengajukan bantuan untuk keperluan pengobatan secara langsung.
Pihaknya pun akan mendukung program Baznas melalui penambahan dana hibah. Dirinya berharap, melalui dana tersebut dapat membantu masyarakat secara langsung. Selain itu, dirinya juga akan memberikan surat edaran agar jajaran ASN Pemkab Lumajang mengeluarkan zakatnya melalui Baznas Kabupaten Lumajang. (fit)
