Jember, Motim-Kecelakaan maut terjadi di jalan raya umum jurusan Banyuwangi – Jember, tepatnya di depan Kantor Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jumat (13/08/2021) sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam peristiwa ini, seorang anak berusia 7 tahun tewas, setelah motor yang ditumpanginya menyenggol truk gandeng. Selain itu, satu orang mengalami luka berat dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Menurut Kapolsek Silo AKP M Suhartanto, kecelakaan bermula saat truk gandeng Nopol P 9839 UQ bermuatan kayu glondong, melaju dengan kecepatan sedang dari arah timur ke barat. “Truk ini dikemudikan Siono umur 54 tahun, warga Dusun Prasean, Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat,” jelas Suhartanto.
Di belakang truk gandeng ini, kata Suhartanto, ada sepeda motor Honda Beat DK 3124 FAC yang dikemudikan Mat Amin (76) membonceng istrinya Wakini (60) dan cucunya M Fadilir Ramadhan (7) warga Dusun Krajan, Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang.
“Beberapa meter sebelum tiba di lokasi kejadian, motor Beat ini berusaha mendahului truk gandeng. Namun karena kondisi jalan yang menikung, pengemudi Beat kemungkinan panik dan menyenggol bodi truk gandeng hingga akhirnya terjatuh,” jelas Suhartanto.
Akibat kejadian itu, M Fadilir Ramadhan meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di kepala. Sementara Wakini mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit. “Sementara pengemudi Beat yakni Mat Amin selamat dan hanya mengalami luka ringan,” ungkap Suhartanto.
Menurutnya, kecelakaan itu terjadi karena pengendara Honda Beat kurang hati-hati saat menyalip kendaraan di depannya. Apalagi kondisi jalan menikung yang seharusnya dilarang untuk menyalip. “Untuk barang bukti kendaraan sudah kita amankan. Namun kasusnya kita limpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Jember,” pungkasnya. (sp)